Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

RAIH KEMULIAAN MELALUI UPGRADING DAI & AL QUR'AN

Oleh : Moh. Homaidi* Batu, pada tanggal 20-23 Desember 2020 Ponpes Hidayatullah Batu menjadi tuan rumah Diklat Upgrading Da'i Tangguh & Guru Qur'an tingkat Nasional. Peserta yang hadir adalah kordinator Al- Qur'an yang ditunjuk langsung oleh ketua Yayasan di bawah naungan Ponpes Hidayatullah. Jumlah peserta kurang lebih 60 orang dari berbagai wilayah seperti Kaltim, Batam, Selatiga, Sulawesi, Gorontalo, Jawa Tengah, NTB dan Jawa Timur tentu masih banyak yang belum tersebut. Kehadiran pesarta dari kalangan kordinator ini disambut hangat oleh Direktur pusat Al-Hidayah Ustadz Adi Purwanto, M.Pd di sela-sela kesibukannya sebagai ketua Depdektren Wilayah Jawa Timur. Beliau menyempatkan diri hadir guna menyapa dan menyambut kehadiran para Da'i dan Guru Qur'an. Seraya berkata "kehadiran anda ini menambah kepercayaan saya sebagi deriktur Al Hidayah untuk selalu berenovasi kedepan" di sambut pekikan takbir oleh semua peserta seraya mengepalkan tangan kanannya...

IMAN ADALAH IMUN YANG KUAT, MENEPIS RASA SAKIT, DAN TAKUT

  Tausyiah Ustadz Abdurrahman (Menu Rohani Pagi Pada Acara Muswil Jatim)* Kedatangan kita kedalam organiasasi adalah karena panggilan iman, panggilan ilahi utk merekatkan ukhuwah. Peremajaan organisasi dilakukan dalam rangka pendewasaan baik mulai munas, muswil dan musda. Covid -19 ini mengandung muatan ideologis dan politis yang nyaris tidak ada akhir karena didalamnya mengandung pelemahan kekuatan islam dari muka bumi. Realitas kehidupan penuh fitnah dan tuduhan, umat islam yang mayoritas tidak kuat membela diri. Muslim indonesia ditargetkan hancur dengan berbagai cara, maka keberanian tokoh bersuara tegas dan keras  terhadap keangkara murkaan adalah mumentum untuk revolusi.  Memakai partai, legeslasi tidak cukup untuk memperbaiki negara indonesia, hasil penelitian akademesi hukum UB menyebutkan, bahwa yang bisa merubah itu adalah revolusi. Dari sini umat islam segera melakukan konsolidasi dan penyamaan presepsi agar terjadi keselarasan berfikir menuju islam kaffah. Ja...

RAIH KEWIBAWAAN DIRI DENGAN JIWA YANG TENANG

  Oleh. : Moh. Homaidi* Setiap insan membutuhkan kebahagiaan, yang menjadikan jiwa dan anggota tubuhnya merasakan ketenangan. Gelombang bathin yang tenang akan menghantarkan pemiliknya berwibawa, bersikap santun dan bertutur kata sopan, semua terukur dan terarah. Nah, bagaimana agar kita memiliki wibawa? Jawabannya mudah, ialah dengan terus memupuk Iman agar menjadi kokoh dan Ilmu yang mendalam. Orang yang kokoh imannya dan dalam ilmunya akan merasakan dorongan bathin yang tenang dan sulit dirobohkan oleh hasutan dan hantaman dari lur. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah membuat perumpaan hal ini dengan seorang pencuri yang ingin mengambil harta orang.  Manakah yang akan selalu diintai dan didatangi oleh pencuri tersebut: rumah yang berisi harta dan perhiasan yang melimpah atau rumah yang kosong melompong bahkan telah rusak? Jawabnya: jelas rumah pertama yang akan ditujunya, karena rumah itulah yang bisa dicuri harta bendanya. Adapun rumah yang kedua, maka akan “aman” dari gangguan...