Langsung ke konten utama

Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak

 


Oleh : Moh. Homaidi*

Anak adalah anugrah yang tak terbilang. Dialah sosok yang ditunggu oleh setiap orang tua.  Karena tidak semua orang yang berkeluarga mendapatkan hadiah, berupa anak.

Anugrah ini berupa titipan yang sangat berharga. Sedikit sekali orang tua yang peduli terhadap perkembangan anaknya. Terbukti, mereka pasrah sepenuhnya kepada sekolah. Tidak mau tahu seperti apa dan bagaimana perkembangannya.

Apakah kita termasuk orang tua yang seperti itu? Jika demikian, merugilah. Rugi di dunia dan akhirat kelak.

Kenapa? Karena anak sesungguhnya aset. Ketika mereka mendapati orang tuanya telah paruh baya, mereka menampilkan sikap yang sesusungguhnya, dan hasil pendampingannya saat dirinya masih muda.

Penyesalan hanya bisa dirasakan, masa lalu tidak bisa berulang kembali. Maka, mari kita dampingi mereka, mulai dari sholatnya, adab, sikap, dan materi ajar sekolahnya.


Hal ini diperkuat oleh Ibu Dr. Eni Rachyuningsih, M.Si saat meberikan sambutan dan membuka acara Workshop e Rapot dan Asesmen Pembelajaran. Bahwa beliau menegaskan tentang pentingnya orang tua melibatkan diri untuk membimbing dan mengarahkan anaknya. 

Kepala Diknas Kota Batu tersebut, melanjutkan bahwa anak-anak tidak hanya punya kelebihan aspek kognitif saja, tapi juga perlu kematangan emosional. Disinilah pentingnya pendampingan orang tua terhadap kemandirian atau kematangan anak. 

Orang tua tidak boleh menjust dan mudah menyalahkan anak, mereka perlu diajak komunikasi dan diajak bekerjasama. Pada saat yang sama ketika anak mau bekerjasama dan komunikatif, maka disinilah regulasi mematangkan potensi anak. 

Jika anak kurang di sisi kognitif, ikutkan tambahan materi, seperti les private dll. Setidaknya ada upaya orang tua untuk mengarahkan anak ke yang lebih baik. Tutupnya.

Cermin

Anak mudah menirukan lingkungan sekitar, teman, dan orang tua menjadi suplemen perubahan.

Orang tua cermin yang sesungguhnya. Anak punya sikap baik atau tidak tergantung cermin yang ada di rumah. 

Kenapa anak mudah marah, berteriak, memukul, dan tidak mau berbagi. Senang menyendiri, dan kurang sosial.

Sebab bisa jadi keluarganya mengalami broken home, hal ini dipastikan mengalami degradasi kematangan. Dia bingung mencari figur dan tumpuan sesungguhnya.

Mari, kita jaga dan rawat kepercayaan anak. Jangan lukai mereka dengan sikap jelek dan teriakan. Bimbinglah mereka dengan sabar dan jaga adab antar kedua orang tua. In syaa Allah anak akan menjadi apa yang diharapkan.

*Salah satu Pendidik di Sekolah SD Integral Al-Fattah-Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...