By. : Moh. Homaidi*
Selepas sholat dhuhur berjama'ah, seperti biasa aku dan para Asatidzah duduk berlingkar, hal ini dilakukan setiap hari senin. Kegiatan ini merupakan halaqoh wustha DPD Hidayatullah kota Batu.
Yang menarik pada halaqoh kali ini, saat tausyiah di sampaikan materi "nikmat tidak terhingga". Ustadz Humam yang bertugas memberi tausyiah menyinggung nikmat yang kita dapatkan hari ini.
Ustadz yang bertugas sebagai Bendahara DPD tersebut, mengajak merenung. Bagaimana sulitnya mengapresikan keislaman orang-orang Muslim di Huigur.
Di sana di sediakan tempat khusus bagi orang yang melaksanakan sholat, puasa, ngaji, apalagi berdakwah. Melaksnakan ibadah sendiri saja di ringkus, diasingkan ke tempat khusus, apalagi mengajak orang lain, tambahnya.
Pada setiap tempat, dan sudut ada sisiTV yang siap meradar dan merekam aktivitas penduduk. Masjid dan tempat keislaman menjadi musium, siapa saja boleh masuk, tidak usah lepas alas kaki. Jika ada yang bertanya "kamu puasa?" nyaris semua orang menjawab serentak "aku tidak puasa," dan saat itu juga mereka makan. Tutupnya.
Di yutube memang beredar suasana yang cukup mencekam tersebut, dan ketika di konfirmasi pemerintah menyampaikan itu semacam tempat khusus agar ibadah mereka tidak terganggu.
Rasa Syukur
Beruntunglah kita sebagai Rakyat Indonesia, di dalamnya tidak ada larangan mengapresikan agama sesuai pehamannya, terlebih Islam.
Kapan dan di mana saja kita berada, beribadah tidak ada yang mengawasi, meneror, apalagi sampai menangkap. Tentu ini kesempatan besar kita untuk belajar, dan menimba ilmu seluas- luasnya.
Hilangkan rasa permusuhan dalam diri, kuatkan rasa ukhuwah, jaga silaturrahim. Dan tingkatkan cinta tanah air, serta semangat NKRI. Ulama' menegaskan pentingnya cinta tanah air.
حبّ الوطن من الإيمان
"Cinta tanah air adalah bagian dari iman"
Hal ini menegaskan salah satu mengaprsikan keimanan seseorang, cinta tanah air atau negara. Dengan menjaga persatuan, dan menghindari perpecahan.
Jangan mau diadu antar saudara, apalagi hanya untuk urusan perut ke bawah (harta, tahta, dan wanita).
Ayo kuatkan akidah dengan senantiasa gemar membaca, dan tebarkan keimanan dengan menulis. Serta menebar manfa'at dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Semoga kita tidak termasuk golongan orang- orang yang kufur nikmat, enggan bersyukur atas nikmat yang telah di dapatkan. Sebagaimana Allah tegaskan dalam firman-Nya.
Artinya "Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim: 7). []
*Aktivis Sosial dan Pendidik
Komentar
Posting Komentar