By. Moh. Homaidi*
Bulan juni adalah bulan lulusan atau akhirussanah bagi sekolah tingkat KB-TK dan SD. Saya mendapat undangan menghadiri Purnawiyata di salah satu pendidikan di Kota Batu, selasa (20/23).
Yang menarik dan menggelitik bagi saya adalah tema yang diusung pada banner yang terpampang "Taburlah gagasan, petiklah perubahan, dan raihlah impian di masa depan".
Setelah anak di didik dan di bimbing selama 6 tahun, maka waktunya mereka menabur gagasan, memetik perubahan, dan meraih impian.
Dalam teori Maxwell, guru yg membangun impian murid adalah pemimpin level 5, yaitu fokus melahirkan pemimpin berikutnya.
Selamat kepada para Guru yang menyiapkan generasi unggul untuk lahirnya perubahan yang lebih baik.
Perubahan
Tidak bisa dinafikan seseorang mengalami perubahan sejak masuk ke dunia pendidikan. Tentu berbeda anak yang sekolah dengan anak tidak sekolah. Baik dari segi keilmuan maupun sikap apalagi adab, tentu sangat terlihat karakter yang didapat.
Terutama dalam menyikapi konflik dan penyelesaiannya, bagaimana cara mendudukkan akar masalah dan teknik improvisasinya.
Mereka tidak mudah mengeluh dan lebih bertanggung jawab atas tugas yang didapat, serta mampu memberi inspirasi kepada orang lain.
Menurut Athiyah al-Abraisy dalam Ibn Rusn (1998: 134) menyimpulkan ada lima tujuan pendidikan Islam, yaitu:
Pertama, membantu pembentukan akhlak yang mulia, kedua, mempersiapkan untuk kehidupan dunia dan akhirat, ketiga, membentuk pribadi yang utuh, sehat jasmani dan ruhani, keempat, menumbuhkan ruh ilmiah, sehingga memungkinkan murid mengkaji ilmu semata untuk ilmu itu sendiri, kelima, menyiapkan murid agar mempunyai profesi tertentu sehingga dapat melaksanakan tugas dunia dunia dengan lebih baik.
Maka beruntunglah anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang layak dan pantas, karena kalian diharapkan memberikan yang terbaik untuk keluarga dan ummat. []
*Aktivis Sosial dan Pendidik
Komentar
Posting Komentar