Langsung ke konten utama

Amalan Rahasia Yang Membuat Hati Tenang

 


By. : Moh. Homaidi*

Sering kita lihat seseorang wajahnya tenang, sikapnya tidak terburu-buru, dan dipastikan orang yang melihatnya sejuk, serta ketika berbicara tenang, sehingga lawan bicaranya senang.

Disaat orang lain sibuk tidak mengenal waktu, pagi, siang, sore, hingga larut malam karena lembur. Seakan tidak ada waktu untuk ibadah, apalagi berbuat baik kepada orang lain. Tetapi pada saat yang sama, ada orang yang santai, hidupnya tentram, aktif sholat berjama'ah tepat waktu, dan tidak pernah absen untuk salalu berbuat baik, serta pekerjaannya tuntas.

Dalam hati bergumam bagaimana caranya agar kita bisa seperti mereka, tutur kata dan sikapnya sopan, serta aktif sholat berjama'ah tepat waktu, etos kerjanya tinggi?

Hal ini pernah terjadi seorang murid bertanya kepada Gurunya, sebut saja Imam Hasan Al Bashri, beliau pernah ditanya tentang rahasia amal-amalnya yang membuat beliau tenang. Lalu beliau menjawab,”

Satu, aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain, karena itulah hatiku tenang.

Dua, aku tahu amal perbuatanku tidak akan ditunaikan orang lain, karena itu aku sibuk mengerjakannya.

Tiga, aku tahu Allah selalu mengawasiku, karena itulah aku selalu merasa malu bila Dia melihatku dalam keadaan maksiat.

Empat, dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan Allah  SWT.

Mari jadikan empat nasehat ini obat untuk merubah sikap yang terburu-buru lebih tenang. Kekhawatiran menjadi keberanian mengambil sikap. Tingkatkan etos kerja, yang semula semberaut, rencanakan lebih matang. Dan siapkan bekal untuk hari esok, dengan sholat berjama'ah tepat waktu, dan hindari segala macam bentuk maksiat. 

Dengan demikian ketenangan hati meraih kebahagiaan mudah tercapai. Kebahagiaan yang mendapat Ridha Ilahi Rabbi.

Ketenangan Hati

Jika hati seseorang tenang, maka otak akan selalu berfikir positif, sehingga membuat sikap menjadi tenang.

Begitu pula sebaliknya, jika hati gundah, galau, dan resah. Maka dipastikan pikirannya selalu negatif, sehingga membuat sikapnya tidak karuan. Omongan yang keluar pun tidak mendidik, seisi kebunbin keluar semua, akhirnya melihat orang lain salah, seakan tidak ada kata ampun baginya.

Maka tenangkan hati dengan berdzikir, karena dzikir dapat menenangkan, dan menentramkan jiwa.

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Artinya dengan berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala segala kegalauan dan kegundahan dalam hati mereka akan hilang dan berganti dengan kegembiraan dan kesenangan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...