Langsung ke konten utama

Antara Kebijakan Dan Kebijaksanaan


By. : Moh. Homaidi*

Sekilas dari judul di atas seakan tidak ada bedanya antara kebijakan dan kebijaksanaan.

Tapi dari sudut pandang bahasa, ada perbedaan. 

Kata kebijakan berasal dari bentuk dasar bijak. Kata ini mengandung makna garis haluan (policy).

Garis haluan, mengandung makna, pertama, rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak ( tentang pemerintahan, organisasi). 

Kedua, pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud untuk manajemen dalam usaha mencari sasaran.

Contohnya, Kepala Sekolah sedang menyusun konsep kebijakan peraturan Guru.

Sementara kebijaksanaan adalah kata yang berasal dari kata bijaksana mendapat imbuhan gabung ke-..-an. Kata ini mengandung makna “kepandaian menggunakan akal budi. (wisdom).”

Pada kata bijaksana terkandung makna bijak, yakni akal budi, arif atau tajam pikiran, sehingga kata bijaksana dapat berarti “ pandai dan cermat serta teliti ketika menghadapi kesulitan dan sebagainya.

Makna kata kebijaksanaan lebih luas daripada makna kata bijaksana.

Contohnya: Pemecahan masalah itu sepenuhnya bergantung kepada kebijaksanaan Kepala Sekolah.

Banyak pemimpin yang terjebak dalam sikap tersebut, bahkan hampir lengser hingga dimusuhi.

Ketika seorang Guru izin tidak masuk  karena ada kebutuhan keluarga yang notabeni tidak setiap hari atau pekanan.

Disatu sisi dia punya tugas dan tanggung jawab untuk mentransfer ilmu, dan mendidik, tapi disisi yang lain dia dituntut keluarga. 

Ibarat dua mata pisau yang tajam, dan siap menggoresnya.

Disnilah dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin yang mampu mengayomi bawahan tanpa meninggalkan kebijakan yang telah dibuat sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Kedudukan Tetinggi

Seorang pemimpin pasti punya sikap delima dalam memutuskan, seakan harus mengorbankan salah satu dari keduanya.

Kenapa hal itu terjadi, karena ingin menimalisir masalah. Walau gol endingnya pasti sedikit bermasalah.

Imam Syafi'i berkata : "Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya."

Saatnya, bagaimana kita fokus terhadap program tanpa mengungkit masalah yang berlalu. Tidak melihat posisi dirinya, tapi bagaimana mendapatkan hasil yang solutif dan konstruktif.

Tentu hal ini lebih mudah meraih visi sesuai apa yang di cita-citakan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidi_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...