Langsung ke konten utama

Dahsyatnya Sujud, Menghadirkan Kelapangan

 


By. : Moh. Homaidi*

Seorang Ibu gelisah dengan tingkah laku putranya yang sepanjang hari, mingggu, bulan, bahkan tahun, dan bertambah umur, bertambah pula keberaniannya, sering melawan dan mengancam.

Bahkan si Ibu sempat menyesal seraya berfikir, bahwa sekolah di tempat yang mahal tidak menjadi jawaban untuk menghentikan keangkuhan dan keberaniannya dalam membangkang.

Hingga suatu hari si Ibu datang ke salah seorang Ustadz guna mengadukan prihal adab anaknya.

Sang Ustadz memberikan arahan agar jangan berputus asa untuk kebaikan putranya. Di akhir pertemuan Ustadz berpesan kepada si Ibu agar menyisipkan do'anya diselah-selah sujud terakhir saat sholat.

Pesan itu selalu terngiang-ngiang seakan baru kemaren, sehingga tidak terasa si Ibu ini telah melakukan do'a pada sujud terakhir satu bulan lebih.

Selang satu bulan, si Ibu datang kembali menemui sang Ustadz seraya sowan, untuk memberitahukan bahwa sikap dan tindak tanduk putrang 90% berubah, yang semula dipanggil sulit nyahut, sekarang mudah.

Yang dulunya diminta untuk membantu ayahnya sulit, sekarang tanpa dimintapun sudah ringan tangan.

Hingga jika mendengar adzan berkumandang, tanpa menunggu perintah anak saya langsung ambil wudlu' dan menuju ke Masjid, ngakunya.  

Dekat-Nya Rob Dengan Hamba

Siapa yang tidak tahu sujud, nyaris setiap orang yang bersyahadat pernah merasakannya, kecuali yang belum mendapat hidayah.

Akan tetapi sejauhmana pengaruh sujud dalam kehidupan sehari-hari. Mampukah memperbaiki sikap seseorang?

Karena berdasarkan keterangan, sayogyanya ada pengaruhya, sebab saat seseorang menyentuhkan keningnya ke tempat sujud, di situlah paling dekatnya Allah dengan hamba.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Kondisi paling dekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya adalah pada saat ia sujud. Karenanya, perbanyaklah doa.”

Pesan penting yang terkandung pada hadits ini adalah bahwa saat sujud merupakan kondisi paling dekatnya seorang hamba dengan rahmat dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Oleh karena itu hadits tersebut dijadikan salah satu dalil oleh para ulama yang menyatakan bahwa sujud itu lebih utama dibanding berdiri dan dari semua rukun shalat lainnya.

قَوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ( اَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ ) مَعْنَاهُ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ وَفَضْلِهِ وَفِيهِ اَلْحَثُّ عَلَى الدُّعَاءِ فِي السُّجُودِ وَفِيهِ دَلِيلٌ لِمَنْ يَقُولُ أَنَّ السُّجُودَ أَفْضَلُ مِنَ الْقِيَامِ وَسَائِرِ أَركْاَنِ الصَّلَاةِ

“Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kondisi paling dekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya adalah pada saat ia sujud. Karenanya perbanyaklah doa.’ Maksud sabda Nabi ini adalah saat paling dekatnya seorang hamba dengan rahmat dan karunia-Nya. 

Sabda ini memuat pesan anjuran penting untuk berdoa ketika sujud. 

Di samping itu juga merupakan dalil yang digunakan oleh para ulama yang menyatakan bahwa sujud itu lebih utama dibanding berdiri dan semua rukun shalat,” (Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Minhaj Syarhu Shahihi Muslim Ibnil Hajjaj, Beirut, Daru Ihya`it Turatsil Arabi, cet kedua, 1392 H, juz IV, halaman 200).

Dengan demikian, yuk..! Jadikan sujud sebagai wadah untuk curhat dan mengadu dari sekian permasalahan hidup.

Yakinlah, kelapangan dan jalan keluar pasti kita dapatkan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...