Langsung ke konten utama

Keberanian Adalah Bukti Keyakinan

 


By. : Moh. Homaidi*

Seorang yang punya keberhasilan pasti berbanding lurus dengan keyakinannya. Bekerja keras sesuai SOP (standar operasional) dan bekerja cerdas mengelola waktu, tanpa menghilangkan kewajiban sebagai hamba dan pemimpin dalam keluarga. 

Tentu yang demikian tidak mudah dilalui, butuh trobosan dan lompatan melebihi manusia normal pada umumnya. Ia mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tersebut, karena punya keyakinan yang kuat dan kokoh.

Dialah Mush’ab bin Umair, seorang pemuda Quraisy, sahabat Rasulullah SAW yang terkenal kaya dan rupawan. Orang tuanya memberikan segala fasilitas untuk Mush’ab. Penampilannya sangat elegan dengan pakaian yang indah dan parfum yang semerbak. Dan sosok panutan banyak perempuan kota Makkah saat itu.

Bahkan Rasulullah SAW pun pernah mengatakan ketampanan Mush’ab. Beliau bersabda, “Aku tidak pernah melihat seorang pun di Makkah yang lebih rapi rambutnya, paling bagus pakaiannya, dan paling banyak diberi kenikmatan selain dari Mush’ab bin Umair.” (HR Hakim).

Dia adalah anak kesayangan ibunya, segala kenyamanan hidup diberikan pada putranya. Sampai-sampai hidangan selalu ibunda siapkan saat malam agar ketika Mush’ab bangun, putra terkasihnya itu dapat segera menyantap makanan.

Semua itu berubah drastis saat ibunya kaget melihat Mush’ab sholat dan telah mengimani Muhammad, sang ibunda pun menyiksa putranya. Padahal dulu sang ibunda amat sangat mencintai dan menyayangi Mush’ab.

Mush’ab tetap mentauhidkan Allah meski segala fasilitas dari orang tuanya tak lagi dia dapatkan, baik pakaian yang indah maupun kendaraan yang mahal.

Hingga suatu hari, Mush’ab muncul dalam kondisi badan yang kurus kering dan pakaian compang-camping. Rasulullah pun melihat merasa kasian, tapi Mus’ab tidak berkeming dia tetap berkayikanan yang kuat kalau apa yang ia lakukan benar, seraya berharap ridha Allah SWT. Hingga akhirnya ia menjadi kekasih Rasulullah yang kokoh memperjuangkan agama lewat dakwahnya, hingga akhirnya ia syahid di medan Uhud.

Kemuliaan

Seorang yang berani mengambil resiko, rela kehilangan kenikmatan dunia demi akhirat. Berani melawan kemungkaran demi kemaslahatan, dan mengingatkan penguasa yang lalim, kemuliaan adalah endingnya.

Jangan menyerah apalagi gundah, disaat dakwah atau kebaikan mendapat rintangan, teruslah berkarya yakin dan percaya keberhasilan ada di depan mata.

Pepatah Arab menyebutkan  مَنْ جَدَّ وَجَدَ  yang artinya "Barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mencapai tujuannya". 

Penulis buku Big Motivation: Inspirasi Sukses Para Santri (2016), Akbar Zainuddin menyatakan bahwa man jadda wajada memiliki 4 dimensi yang dapat menjadi landasan semangat. 

Pertama, dimensi keyakinan man jadda wajada berarti bahwa keyakinan yang dipegang sungguh-sungguh akan menjadi kenyataan. “Keyakinan berarti kita harus yakin kalau akan berhasil, yakin dengan apa yang dikatakan, yakin apa yang dipikirkan, bahwa semua itu akan menjadi kenyataan”, ujar Akbar Zainuddin. 

Kedua, dimensi kerja keras. Keyakinan tidak hanya berhenti di keyakinan, melainkan juga diikuti dengan kerja keras. Apabila seseorang berjuang dan bekerja keras di track yang tepat, ia akan berhasil mencapai tujuannya. 

Ketiga, ada juga dimensi totalitas yang artinya seseorang harus bekerja dan berjuang secara total dan tidak main-main. Keempat, dimensi terakhir adalah istiqamah dan konsisten terhadap tujuan awalnya, dan berani menghadapi rintangan yang menghalaginya.

Milikilah keyakinan yang kuat dan kokoh dengan selalu beriqro’ dan cinta ‘ulama’. Karena dua hal ini akan memberikan support pengetahuan dan penguatan akidah.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...