Langsung ke konten utama

Mutiara Iman Dalam Kehidupan

 


By. : Moh. Homaidi*

Setelah sholat isya' aku sadar kalau belum menulis, lalu menghampiri rak buku tiba-tiba melihat kitab Nashaihul 'Ibad karangan "Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-'Atsqolani" dengan syarahnya Muhammad Nawawi ibu Umar Al-Jawi. 

Tapi, anak kedua yang laki menghentikan aku untuk membuka lembaran demi lembaran, karena minta ditemani main catur.

Sejenak berhenti antara melanjutkan bacaan atau menemani bermain, karena belum tidur setelah belajar malam. Akupun ikut bermain hingga selesai, dan aku putuskan untuk melanjutkan membaca.

Bacaan berhenti pada kalimat "Mutiara Iman", sontak aku berkeinginan mengangkat materi ini. Setelah aku baca apa yang aku lakukan tadi, sejenak menemani anak 

tanpa mendahulukan urusanku dengan kata sabar itu masuk pada deretan mutiara tersebut.

Nabi Muhammad SAW bersabda : "Mutiara Iman ada empat. Sabar, ridha, ikhlas, dan taslim (berserah diri)".

Pertama, sabar. Ialah sabar dalam hukum syari'at yang telah ditetapkan, tanpa melanggar dan mendatangkan murka Allah SWT. Kedua, ridha. Ialah menerima atas takdir, tidak mudah menyalahkan orang lain atas apa yang telah menimpanya. Dan langsung mengembalikan kepada Allah SWT.

Ketiga, ikhlas. Ialah mengerjakan segala sesuatu murni karena Allah dan membantu, serta memasrahkan sepenuhnya urusan dirinya kepada Allah, tanpa syirik. Keempat, berserah diri kepada Allah SWT dan siap menerima konsekwensi logis dalam urusan keimanan.

Kerena tiada hamba yang bebas dari ujian keimanan, baik ujian yang datang dari lingkungan keluarga, masyarakat, hingga tempat bekerja.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya : “Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian ya Allah Ta'ala berfirman (yang artinya),ng paling sholeh dan seterusnya. Seseorang diuji berdasarkan agamanya, jika agamanya lemah maka ia diuji berdasarkan agamanya".

Maka, perangai sabar, ridha, ikhlas, dan berserah diri menjadi kunci lulusnya seorang hamba dari krikel kehidupan.

Ketenangan 

Indahnya jika mutiara keimanan hadir dalam kehidupan sehari-hari, beribadah dan berbuat tanpa pamrih. Bergantung hanya kepada Allah SWT.

Dalam hati meyakini tidak ada sesutu yang menimpa kecuali kehendak-Nya. Betapa bahagia dan tenangnya hidup ini jika dalam hati bebas dari iri dan dengki, serta dendam.

Sikap iri dan dendam itu selalu berkecamuk dalam hati karena  belum bisa sabar dan ikhlas dalam menerima ketentuan sang ilahi.

Seakan dalam diri mengakui bahwa apa yang diperbuat karena sebab keilmuan yang dimiliki, tanpa menyadari bahwa itu semua milik Allah.

Sebaliknya, orang yang senang berbagi dan selalu berjiwa damai, serta tidak segan menjadikan hal tersebut prisai hidupnya, maka pasti sudah terpatrai mutiara iman dalam dirinya.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...