Langsung ke konten utama

Jadilah Seperti Jam Dinding!

 


By. : Moh. Homaidi*

Bagi orang mampu menyerap makna lingkungan sekitar, pasti ia memperoleh inspirasi dan pelajaran berarti dalam kehidupan.

Sepintas aku mengecek WhastAp dari beberapa rekan kerja, tiba-tiba lewat foto profile teman yang berbunyi "Belajarlah dari jam dinding".

Pertanyaan pun keluar dari benakku, emang ada apa dengan jam dinding? Sekilas biasa aja, tapi setelah direnungkan betapa besar arti sebuah jam dinding.

Ketiadaannya dicari, dan keberadaannya memberi arti, walau hanya sepintas. Setelah itu terlupakan. 

Aku pun menyempitkan mata seraya berenung, apa falsafah yang terkandung di dalamnya.

Sifat jam dinding dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Tidak peduli siapa yang melihat, dan melalui sudut pandang apa?.

Dihargai atau tidak ia tetap berputar, walaupun tak seorang pun mengucapkan terimakasih ia tetap bekerja, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. 

Keikhlasan

Orang yang mudah tersinggung dan rawan baper, ia belum ikhlas dalam berbuat. Dia masih menaruh harap manusia atas pujian yang menjadi tujuan.

Dipastikan ia selalu sakit hati, jika atasan atau timnya tidak menanyakan dan memuji karya yang telah dibuatnya.

Beda halnya seseorang yang ikhlas dalam beramal, ia tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Karena pada dasarnya antara pujian dan hinaan tipis jaraknya.

Maka, teruslah berbuat baik, meskipun kebaikan kita tak dinilai dan kerap diabaikan. Yakinlah, Allah akan melipat gandakan.

Nabi tegaskan dalah sabdanya yang Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan hartamu, tetapi Dia hanya melihat hati dan amalmu". (HR Muslim)

Hati menjadi tolok ukur kualitas sebuah pekerjaan dan pahala yang akan diraihnya.

Nabi pun menganalogikan amal yang dilandasi dengan ikhlas dalam hati seperti bejana. Dari Muawiyah RA, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis.

إنَّما الأعمالُ كالوِعاءِ إذا طابَ أسفلُهُ طابَ أعلاهُ وإذا فسَدَ أسفلُهُ فسدَ أعلاهُ

Artinya: "Sesungguhnya amalan itu seperti bejana. Jika bagian bawahnya baik maka baik pula bagian atasnya. Jika bagian bawahnya rusak, bagian atasnya pun rusak". (HR Ibnu Majah)

Pentingnya sebuah keikhlasan dalam melaksanakan suatu perkara, sebab ia mampu mempengaruhi hasil.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...