Oleh. Moh. Homaidi*
Dua hari sebelum acara ada undangan, lewat pesan WA dengan keterangan bahwa ada pertemuan IKA STAIL se-rayon malang, kamis, 14 oktober 2021 yang akan di hadiri oleh tiga daerah, kota malang, kabupaten malang dan kota Batu.
Saat membaca undangan, masih belum percaya, apa bisa?, karena kesibukan teman-teman di tempat tugas, ketika pulang sibuk dengan keluarga. Tapi memang harus di luagkan waktu untuk menyambung rasa dan asa, apalagi lintas angkatan, bismillah bisa, gumam saya dalam hati.
Pada hari H Kegiatan berjalan lancar, di awali dengan senda gurau karena sudah lama tidak bertemu dalam satu forum, apalagi langsung di hadiri oleh ketua STAIL Dr. Mashud, M.Si., ini yang memicu semangat untuk hadir.
Pertemuan bertempat di warung tani, dengan suasana lesehan, santai, penuh sumberingah, walau diiringi senda gurau tetapi tetap khidmat, karena seyogyanya alumni perguruan tinggi yang berbasis islam, adab menjadi tulang punggung.
Tolak ukur seorang kader dan leader adalah adab, karena adab selalu menjadi hiasan berorganisasi, berintraksi dan berkeluarga.
Pertemuan lintas angkatan tersebut berjalan lancar tanpa halangan sesuatu apapun, walau sebagian ada yang belum hadir di sebabkan tugas dan tanggung jawab yang di embannya, tetapi tampak di wajah semua almuni penuh haru dan senang, seakan-akan lupa beban dan hutang yang dimilikinya, he..he..
Silaturrahim yang di inisiasi Pemhida kota malang ini memberikan suntikan semangat, serasa masih mahasiswa lagi. Bertemu dosen dan kawan senasib dan seperjuangan, walau beda nasib, tapi tetap satu tujuan. "Membangun peradaban islam".
Pesan Dr. Mashud, M.Si kepada semua alumni yang hadir saat itu, ada tiga point dalam menjalankan kehidupan, semua alumni harus mampu menjaga ini diataranya adalah sepiritualitas, intelektualitas, dan moralitas.
Apapun posisinya, jika tiga hal tersebut mampu disenergikan, maka menjadi sebuah kepastian keberhasilan dan kesuksesan akan mudah di dapatkan.
Jangan bosan-bosanya melakukan silaturrahim seperti ini, karena manfa'atnya sangat banyak, manfa'at tersebut saya singkat menjadi tiga kata RSU., di sambut tawa gelegar oleh peserta yang hadir, apa maksudnya? salah seorang menimpali.
Singkatannya adalah R rizkin, S sehat, dan U umur, rizkinya akan lancar, sehat selalu karena jika bertemu pasti ada senda gurau, senyum, salam, dan sapa, yang terakhir umurnya akan panjang, karena jika bertamu dipastikan ada suguhan dan penuh do'a, pungkasnya.
Di penghujung acara diisi diskusi ringan, tanya jawab, dan juga sempat menyinggung kader yang belum berangkat tugas, bagaimana cara menyikapi dan mentrainingnya?, di susul rangakaian acara berikutnya adalah ramah tamah, dan foto bersama.
Semoga pertemuan serupa selalu kita hidupkan, dan diikuti alumni yang lain, sambung ketua STAIL penuh harap.
Karena seyogyanya silaturrahim perlu di jaga dan di lestarikan karena ia akan membawa keberkahan, barokah rezeki dan umurnya. Nabi tegaskan dalam haditsnya :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya, Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim." (HR Bukhari).
Semoga Allah swt selalu memberikan keistoqomahan kepada kita dalam menjalankan sunnah-sunnahnya, aamiin..[]
* Penulis adalah Pemerhati Pendidikan dan Da'i, tinggal di kota Batu.
Komentar
Posting Komentar