Oleh. Moh. Homaidi*
Cukup rasanya judul di atas mewakili apa yang akan di torehkan pada tulisan kali ini, karena seyogyanya akan mendapatkan ilmu dan pengalaman.
Tepatnya hari jum'at 15 oktober 2021 sakoda jatim mengundang sekolah yang ada di bawah nauangan PIBT malang raya, berupa Malang dan Batu serta ma'had Ali-Pusdiklat.
Kehadiran pendidikan formal dan non formal saat itu dalam rangka pembentukan sakocab malang dan pendampingan gudep yang ada di kota batu, pemberkasan dan teknis mendapatkan nomor gugus depan secara gamblang disampaikan oleh kakak Alim Puspianto, ia menuturkan sebagai ketua Sakoda jawa timur.
Kegiatan yang bertempat di Ponpes Arti 2 ini berjalan lancar, dimulai pukul 13.30 sampai 16.15 dengan menghasilkan keputusan diataranya, terbentuknya sakocab dan nama lainya serta runtutan nama pengurus.
Standarisasi kebijakan dan seragam salah satu hasil dalam rapat bersama tersebut. Secara aklamasi ketua Sakocab Malang diamanahi kepada kak Fahmi, M.M salah satu senior alumni STAIL yang ada di hidayatullah Malang.
Acara diakhiri dengan pengumuman recana kunjungan pada hari berikutnya, tepatnya sabtu, 16 oktober 2021 yang di rencanakan akan berkunjung ke SD Alam Arrahamah, SD Integral Al- Fattah dan MI Alam Luqman Hakim.
Pada hari yang di tentukan, sekitar pukul 10-an jajaran depdik dan kakak sakoda jatim sampai ke SD Integral Al-Fattah kota Batu, kunjungan yang seharusnya tujuh orang menjadi enam orang karena ketua depdik jatim ustadz Adi Purwanto, M.Pd kurang sehat sehingga butuh istirahat penuh, gumam ustadz Agung sebagai ketua rombongan.
Kepala SD Integral Al-Fattah Moh. Homaidi, M.Pd dengan tim menyambut hangat kehadiran tim depdik dan jajarannya, kegiatan di mulai dengan khidmat yang dipimpin langsung oleh infokom ustadz Wawan Wahidin, M.Pd sebagai jajaran depdik sambil memperkenalkan jajaran dan tugasnya.
Sambut menyambut, ucapan terimakasih oleh pihak Yayasan Al-Fattah dan Kepala Sekolah berlangsung lancar serta diikuti jawaban oleh ketua rombongan depdik menambah sempurna kegiatan pada acara tersebut.
Harapan demi harapan baik dari depdik dan sakoda yang dikomandani oleh kakak Alim, dan tim SD Integral Al-Fattah berjalan lancar, hingga keluar statmen ustadz Agung sebagai ketua rombongan, bahwa kajian dan harapan ini sebagai rujukan rencana kerja depdik kedepan serta perbaikan system yang akan di bangun.
Sebagai penutup menyambung rasa dan asa, kepala sekolah SD Integral Al-Fattah berharap, agar kunjungan yang di programkan ini terus dilestarikan karena otomatis memberikan suntikan semangat bagi daerah dan perhatian lebih dengan rasa bahwa "kita punya saudara" yakin dan percaya standarisasi berbagai lini akan memberikan nilai lebih. Tiada pendidikan di bawah naungan PIBT yang dinahkodai depdik Hidayatullah terlantar dan dijahui masyarakat.
Karena pada saat yang sama banyak pendidikan di marjer karena kurangnya mutu dan kuantitas murid, adanya standarisasi yang di bangun oleh PIBT baik SDM dan kurikulum serta systemnya, sangat membantu mempertahankan identitas jati diri Pendidikan yang ada di bawah naungannya.
Alhmdulillah, tidak sedikit pendidikan yang ada di bawah naungan PIBT (pendidikan berbasis tauhid) mulai bergeliat baik bidang akademik maupun diniyahnya.
Terbukti sebelum kunjungan depdik dilakukan dua hari sebelmnya SD Integral Al-Fattah meraih kejuaraan lomba Masaing tingkat Nasional, diantaranya:
Pertama, Fawwaz Naufal Fathin (Juara 1 Bhs. Inggris), kedua, M. Ihsan El Syams (Juara 2 IPA), ketiga, Shakira Eka Attaya (Juara 3 Matematika), dan keempat, Azka Widya Prastika (Juara 3 IPA), tangkas keturanan madura tetsebut bertutur.
Semoga karunia ini memicu semangat bagi saudara senasib dan seperjuangan di lingkup PIBT khususnya dan pendidikan nasional umumnya.
Saling Menguatkan
Dalam agama yang hanif ini menguatkan antar sesama mukmin sangat dianjurkan saling menolong dan menguatkan bukan saling melemahkan dan memusuhi. Bahkan hal tesebut menjadi syarat kesempurnaan iman seseorang.
Apalagi sesama mukmin dalam satu nahkoda yang bernama PIBT Hidayatullah, menjadi sebuah kelaziman pelestarian rasa dan asa terus ditingkatkan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Sungguh mukmin yang satu dengan mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain (HR. Bukhari no. 481).
*Pegiat Pendidikan di YPI Al-Fattah dan Da'i (Kota Batu-Jawa Timur)
Komentar
Posting Komentar