Langsung ke konten utama

Banjir Bandang

 



 

Kota Batu, kota yang dikenal dengan destinasi wisatanya, pemandangannya indah, nyaris di kelilingi pegunungungan. Baru saja berduka atas musibah banjir bandang yang menimpa di kecamatan Bumiaji dan sekitarnya, pada kamis sore, 4/11/2021. 

Kejadian ini terjadi saat hujan turun dengan lebatnya, mulai siang sampai sore hari, tiba-tiba air bah datang, menghantam apa saja yang ada di depannya termasuk rumah. Sambil membawa potongan kayu dan bangkai kendaraan serta rumah, hal ini penyebab terjadinya jembatan roboh, dan saluran air tertutup, sehingga membuat lahan pertanian warga menjadi saluran air.

Dilansir dari laporan PMI bahwa banyak rumah terbawa arus dan perkiraan menelan sebelas korban jiwa, sejak siang ini baru terevakuasi 4 korban, 2 remaja, 1 anak kecil dan 1 orang dewasa, 

Evakuasi dilakukan oleh BPBD, TNI, PMI dan dibantu oleh warga sekitar, relawan, termasuk warga ponpes Hidayatullah kota Batu, pemhida dan pandu hidayatullah.


Bahu membahu mengangkat bongkahan batu, pohon dan limbah pasir yang cukup tebal, alat berat berupa bigo sempat rusak, dan senso untuk mempermudah evakuasi, karena besarnya batang pohon yang mengahalangi.

Hal ini membuat tanaman bunga yang ada di sekitarnya serta buah-buahan rusak parah. Bahkan ada warga yang mengaku 50 kambing etawanya hilang terbawa arus.

Bantuan mulai di salurkan oleh relawan termasuk El-Waf (lembaga wakaf Al Fattah).


Kebutuhan sementara berupa air bersih dan makanan siap saji. 

Musibah Menjadi Barokah

Setiap kita pasti akan mendapatkan musibah, hanya saja bentuk dan tempatnya berbeda. Sangat beruntung jika dalam keadaan beramal baik, dan sungguh merugi jika sebaliknya.

Sabar adalah kunci dalam menyikapi musibah. Menyesal tidak akan memberikan kebaikan dan kepulihan, yang ada hatinya sakit.

Karena musibah yang menimpa, sesungguhnya akan menjadi penghapus kesalahan dan dosa, hal ini sebagaimana di tegaskan Nabi SAW. “Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang Muslim, melainkan dosanya dihapus Allah Ta'ala karenanya, sekalipun musibah itu hanya karena tertusuk duri." (HR Muslim)

Semoga musibah yang menimpa Kota Batu, khususnya kecamatan Bumiaji, menjadi intropeksi diri dan penghapus kesalahan serta dosa, khususnya korban yang telah terevakuasi, umumnya warga Kota Batu. Amin.[]

-Moh. Homaidi/Batu- Pegiat Pendidikan dan Da'i, serta Pemhida Jatim.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...

Isro' Mi'roj ; Sarana Kemuliaan

  Oleh. : Moh. Homaidi * Setiap tanggal 27 Rajab umat Islam diingatkan dengan peristiwa penting Isro' Mi'roj. Pristiwa yang mengangkat derajat seseorang untuk lebih baik dan bijak. Sebagaimana yang sudah dikenal tentang Isro' Miroj, di mana saat itu Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan waktu malam dari Kota Makkah menuju Masjid Aqso Palestina, setelah itu naik ke langit 1 sampai ke 7 menggunakan kendaraan Burok, dan ke Sidrotul Muntaha. Hal yang menarik pada perkara Isro' Mi'roj ini adalah pentingnya sholat, dan menjadi momen diwajibkan melaksanakannya. Kemuliaan Allah SWT merupakan dzat yang agung dan maha tinggi. Salah satu bentuk keagungan-Nya, ketika ia memanggil Nabi Muhammad SAW ke Sidrotul Muntaha karena perkara yang mulia, yaitu sholat. Ketika perintah sholat turun  berjumlah 50 waktu, Nabi yang mulia menerima dengan seksama. Hanya saja ketika turun ke langit ke 6 beliau bertemu dengan  Nabi Musa AS., beliau mendapat saran agar bernegosiasi dengan Allah SW...