Langsung ke konten utama

INDAHNYA KEBERSAMAAN

 


Oleh : Homaidi*

Judul diatas mewakili suasana hati ustadz/ah dan ananda, karena pada hari sabtu-ahad 18-19/6/2022, kelas V mengadakan mabit (malam bina, iman, dan taqwa)  momen ini sangat ditunggu ananda, salah seorang wali murid mengadu lima hari sebelum acara ananda sudah berharap dan berangan-angan betapa indahnya berkumpul dengan teman-teman.

Acara ini bertujuan agar ananda menjadi pribadi yang kuat, tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Pribadi yang tidak mudah putus asa atas rintangan yang menghadang. Tangguh tanpa mengenal lelah tapi tetap memperhatikan waktu ibadahnya. Mandiri tidak bergantung kepada orang lain hatta kepada kedua orang tuanya, bahkan sebaliknya ananda mampu merawat mereka dihari tuanya. Bertanggung jawab atas urusan diri dan orang lain, serta mampu menyelesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagaimana pesan dan harapan yang disampaikan ustadz Homaidi, selaku penanggung jawab kegiatan kali ini.


Betapa indah dan sahdunya kebersamaan ini, semoga menjadi kenangan mereka saat dewasa kelak. "Masa anak ibarat mengukir diatas batu" semoga pepatah tersebut cukup mewakili kagiatan ananda kelas V SD Integral Al-Fattah.

Semoga kegiatan ini menghantarkan ananda menjadi pribadi yang dewasa, umur mereka boleh muda tapi sikap dan krakter mereka harus dewasa, serta punya prinsip yang kokoh, sebagaimana ditegaskan oleh ketua panitia ustadzah Eka.

Rangkaian mabit, siswa datang ke sekolah sabtu sore, mengikuti materi motivasi, mandiri dan tanggung jawab, tahapan baligh dan tugas tanggung jawabnya, serta menjadi seorang muslim yang kuat. Materi disampaikan pada malam hari 19.00-21.00 dan pagi sampai siang 09.00 : 11.15.


Modal semangat dengan sepirit kebersamaan ananda mampu bangun malam dan melakasanakan sholat tahajjud berjamaah.


Setelah bermesraan dengan Allah swt lewat qiyamullail, waktunya ananda mengikuti olah fisik dengan olahraga bersama.

Nabi Muhammad SAW bersabda, Muslim yang kuat lebih Allah sukai daripada Muslim yang lemah, inilah yang mendasari betapa pentingnya memperhatikan olahraga, tubuh yang sehat terdapat iman yang kuat, sehingga ibadah menjadi khusuk dan penuh semangat.

Mandiri

Kemampuan memasak, mencuci, dan melakukan kegiatan serba sendiri, menjadi kebanggaan orang tua karena bisa dipastikan disaat ananda menemui kedua orang tua kelak sudah sepuh ananda mampu merwat dan membimbingnya. Tidak ada kata terlambat bagi kita sebagai orang tua mengarahkannya baik di rumah, ataupun dimana mereka sekolah.

Beririsan dengan pernyataan Ali bin Abi Tholib, bahwa "pemuda yang baik adalah pemuda yang bergantung kepada kemampuan dan tenaganya sendiri, bukan pemuda yang mengatakan ini ayahku", berpangkat dan berpengaruh. Lingkungan seorang anak sangat mempengaruhi terhadap pembentukan krakternya. Mari sejak dini arahkan mereka kejalan yang benar sesuai sunnah.

Suasana persiapan masak

Semoga putra/i kita selalu terjaga keimanan dan ibadahnya, serta menjadi anak yang sholeh/ah, aamiin []

*Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah dan Da'i



Komentar

  1. Terima Kasih Ustadz...
    Terus berkontribusi SDIA Al Fattah! mencetak Generasi Islam dan pembangun peradaban...

    BalasHapus
  2. Terima kasih ustd ustdz SDI Al Fattah, semoga SD Integral Al Fattah tambah jaya dan sukses kedepannya dengan terus mencetak generasi Qur'ani penyejuk hati..

    BalasHapus
  3. Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqomahan kepada kita semua bunda.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...