Langsung ke konten utama

Alumni Muba (Bata-Bata) Angkatan 2005 - Selenggarakan Pertemuan Ke-2

 


Oleh : Homaidi*

Bangkalan- Alumni Pesantren  Mambaul Ulum Bata-bata (muba) angkatan 2005 yang beralamat di Desa Palengaan Kota Pamekasan, mengadakan "temu alumni' yang bertempat di kediaman Ustadz Muarraf, M.Pd Bangkalan. 

Pertemuan yang dikordanatori oleh lora Safi'i ini, sudah berlangsung yang ke dua kalinya pada Ahad, 24/7/2022, pertemuan pertama diadakan di sampang tepatnya delapan tahun yang lalu, di kediaman Ustadz Sholeh.  

Satu persatu para alumni berdatangan mulai pagi sampai siang dan berkumpul kurang lebih 30-an orang, sebagian yang lain izin. Setelah lepas kangen selasai, saling sapa dan saling senda gurau. Kegiatan dilanjutkan dengan kirim fatihah kepada para Pendiri dan Kiyai/pengasuh muba yang dipimpin oleh KH. Aziz Baidhawi, Lc. MA dilanjutkan dengan bacaan Yasin dan Tahlil, serta doa bersama.


Pada saat yang sama terjadi penunjukan siapa yang akan mengatur regulasi alumni muba angkatan ke 2005 selanjutnya, setelah melalui urun rembuk, maka mengahasilkan pembentukan struktur pengurus Alumni Muba angkatan 2005, dengan ketua Uatadz Syamsul Arifin, sekretaris Lora Abdul Qodir, dan Bendahara Ustadz Sobri. 

Besar harapan dengan terbentuknya pengurus baru ini, mampu memberikan sumbangsih kepada Pesantren, baik berupa materi ataupun non materi, ungkap lora Muarraf disela-sela sambutannya.


Ternyata tidak sampai disitu kegiatan dilanjutkan dengan ta'arruf, satu persatu alumni diminta untuk menyampaikan apa  kegiatan atau kesibukannya saat ini, dan berapa istrinya?, perbincangan mengundang kaget saat pengasuh MDQ (Madrasah Darul Qur'an) Bajur ini, KH. Abdul Aziz, Lc. MA mengakui kalau istrinya dua, diantara yang hadir ada yang nyeletuk "enak donk", dikuti tertawa oleh yang lain.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian jaza' oleh pengasuh MDQ serta foto bersama.[]

* Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah Kota Batu dan Alumni Pesantren Membaul Ulum Bata-Bata Pamekasan.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...