Langsung ke konten utama

Tahun Baru, Semangat Baru - 1 Muharram 1444 H.

 


Oleh : Homaidi*

Batu- Jum'at, 29/7 SD Integral Al-Fattah mengadakan Pawai Muharram guna mengangkat dan mengingatkan khalayak ramai bahwa sudah tiba Tahun Baru Hijriyah 1444 H. Tema yang diangkat "Tahun Baru, Semangat Baru, Buka Lembaran Baru" 

Tema tersebut sangat erat kaitannya dengan performa seorang Muslim. Muslim sejati harus menebar energi positif dan optimis.  Dengan indikasi hilangkan segala macam bentuk permusuhan, dan gesekan antar sesama, berma'af ma'aflah karena itu akan menenangkan jiwa dan raga.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 diawali dengan Apel Muharram dan dilanjutkan dengan pawai keliling kampung dengan jalan kaki. Rasa bangga dan semangat terpancar di wajah Siswa/i SDIA (Sekolah Dasar Integral Al-Fattah) setelah satu pekan mengikuti kegiatan Akademik.

Ustadz Homaidi dalam sambutannya menyampaikan "Betapa pentingnya kita memeriahkan 1 Muharram ini, karena didalamnya terjadi banyak pristiwa yang membawa harum Ummat, diataranya terselamatnya Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Fir'un. Disamping itu, ini menunjukkan kebanggan kita sebagai seorang Muslim.

Pemuda yang menjabat sebagai Kepala Sekolah ini mengakhiri sambutannya seraya berpesan, "jaga adab dan akhlak saat diperjalanan, tetap jaga staminanya tidak boleh bermain". Diikuti jawaban "siap" dari Siswa/i.


Rute pawai dari Sekolah melewati Cangar Bulukerto terus menuju Desa Banaran Bumiaji, tembus Dusun Berru, lalu kembali ke Sekolah. 

Kegiatan ini dikuti oleh kurang lebih 400 Siswa/i dan Ustadz/ah, sepertinya cukup menyita pengendara yang lewat, tapi alhamdulillah dengan penataan yang rapi, ananda berbaris dua-dua ternyata tidak memgahambat laju kendaraan yang berlalu lalang. 

Pawai yang dipandu/orator oleh Ustadz Wawan Wahidin, S.Sos. I cukup meriah, karena ditengah-tengah perjalanan saat peserta sudah mulai lemas, Ustadz kelahiran Garut Jawa Barat ini sambil lalu memberi jok-jok yang membangkitkan semangat. Serta beliau tidak lupa meminta maaf kepada para pengendara dan penduduk kampung yang kita lewati, senyum dan bangga orang-orang menatapnya, saat rombongan lewat.


Ustadzah Eka selaku Waka Kesiswaan menyampaikan bahwa tujuan diadakan program PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) kali ini, agar Siswa/i SDIA tahu pristiwa penting yang tejadi pada 1 Muharram, disamping tahun baru hijriah, juga ada waktu istijabah dan maqbulah, bahkan di sunnahkan puasa pada bulan Muharram. Lebih dari itu ananda mampu mengikuti jejak/sunnah Nabi Muhammad SAW.


Orang tua dari salah satu peserta didik merasa bangga putranya bisa ikut memeriahkan pawai 1 Muharram 1444 H. Satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan putranya sudah mengajak agar segera buat poster yang menarik dan menyenangkan, hal ini membuat ayahnya merasa bangga karena putranya punya kegiatan yang islami bersama teman-temannya, akunya saat menyambut kepulangan ananda, "semoga kedepan lebih meriah dan SDIA lebih dikenal banyak orang", harapnya. 

Muhasabah

Tidak terasa sudah tiba tahun baru hijriah, serasa baru kemaren, seiring dengan itu waktunya kita untuk memuhasabah diri. Karena pada saat yang sama umur kita mulai bertambah, marilah bertaubat dari kesiasiaan waktu yang pernah kita lalaikan, tingkatkan semangat dalam beribadah dan bermua'amalah syar'iyah.

Merugilah orang yang hari ini lebih buruk daripada kemaren, dan beruntunglah orang yang hari ini lebih baik dari kemaren. Rasulullah SAW bersabda :

مَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ خَيۡرًا مِنۡ اَمۡسِهِ فَهُوَ رَابِحُ. وَمَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ مثل اَمۡسه فهو مَغۡبُون. ومَن كان يومه شَرًّا مِنۡ امسه فهو مَلۡعُون

Artinya : Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”

Tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemaren. Minimal lebih sabar dan bijak dalam bersikap dan berucap.

Mari perbaiki dan hiasilah peragai kita dengan adab, melalui tilawah dan muhasabah. Semoga kita termasuk orang yang beruntung. []

*Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah Dan Da'i.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...