Oleh : Homaidi*
Batu- Jum'at, 22/7 SD Integral Al-Fattah diriuhkan dengan suara pekikan takbir, suasana hening berubah meriah ini dikarnakan pada saat itu, puncak penutupan MPLS (masa perkenalan lingkungan siswa) baru.
Kegiatan MPLS ini dilaksanakan tiga hari untuk kelas 1, semantara kelas 2-6 cas adab dan sosialisasi SOP aturan saat di sekolah. Pada puncak MPLS kali ini, siswa/i khusus kelas 1 melepaskan balon cita-cita, dengan teknis siswa/i menuliskan nama dan cita-citanya sementara kakak kelas 2-6 menyaksikan diiringi tepuk tangan, sementara siswa/i kelas 1 dengan lantang membaca basmalah lalu takbir bersama-sama dengan segejab balon cita-cita berterbangan, satu pesatu menjauh dari pandangan.
Dengan menerbangkan balon cita-cita ini, besar harapan itu adalah do'a, para malaikat menangkap serta mencatat, ungkapnya diiringi senyum khas Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah, Ustadz Homaidi, M.Pd.
Laki-laki asal pulau garam ini, menegaskan adanya kegiatan tersebut agar siswa/i yang masih kelas 1 menanamkan arti do'a lewat cita-cita sejak dini dan mereka bangga dengan apa yang mereka inginkan, sekaligus happy fun.
Ketua panitia sekaligus waka Kesiswaan, Ustadzah Eka, dijumpai diselah-selah kegiatan menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan untuk memotivasi bahwa sekolah itu menyenangkan, banyak teman, dan sangat menghibur. Semoga kegiatan MPLS siswa kali ini memberi arti tersendiri kepada ananda dan orang tua dengan lebih semangat berkerjasama dengan sekolah dalam hal pendampingan, harapnya.
Karya
Sebagaimana pepatah yang sering kita dengar, "Gajah mati meninggalkan gading, dan manusia mati meninggalkan nama".
Kata-kata tersebut memberikan sepirit, bahwa untuk mendapat nama di kalangan khalayak ramai, maka berkaryalah.! Bagaimana cara berkarya? mulailah dengan bercita-cita.
Ibarat tumbuh-tumbuhan, agar akarnya kokoh dan batangnya kuat, daunannya hijau, segar dan mangahsilkan kelopak mahkota hingga berbuah, maka siram dan pupuklah. Begitupula agar cita-cita itu terus berkobar dan terarah, maka siramilah dengan karya dan pupuklah dengan belajar sehingga menghasilkan buah berupa ilmu.
Imam Syafi’i pernah berkata, “Ta’allam falaisal mar’u yuuladu ‘aaliman. Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu.[]
*KS SD Integral Al-Fattah Kota Batu
Komentar
Posting Komentar