Langsung ke konten utama

Pendidikan Proses Ideologi dan Kaderisasi

 


Oleh : Moh. Homaidi*

Pendidikan ibarat tubuh, sesakali harus ganti baju. Baju yang dipakai sesuai zamannya, jangan yang lawas terus.  Penampilan itu akan bagus dan indah jika mengikuti perkembangannya.

Begitu pula Pendidikan, seiring perkembangan akan ditinggalkan oleh peminatnya jika tidak berenovasi. Disamping pembelajarannya yang menarik, kegiatan yang bernuansa intertain perlu di up karena hal itu memberikan sepirit bagi orang tua khususnya, umumnya bagi Masyarakat. Dengan ciri status WA menjadi penuh, mereka senang menshare dan menyimpannya.

Pada dasarnya Pendidikan adalah proses Ideologi dan Kaderisasi. Menanamkan pemahaman yang benar, mulai dari Adab, dan Keilmuan. Dari segi kaderisasi, menjaga, menumbuhkan disipilin dan kepemimpinan yang disiapkan sebagai pengganti estafeta.

Hal ini diperkuat oleh ketua DPW Ustadz Amon Rowi, M.Pd dalam sambutannya pada acara "Exellent School Award 2022"  di Surabaya ahad, 18/12. Beliau menegaskan, Pendidikan jika hanya fokus pada pembelajaran tanpa menampilkan intertainnya, serta tidak menekankan pada Ideologi - kaderisasi, maka tunggu lembaga tersebut akan menjadi Musium, terangnya.

Ustadz yang bernuansa Humoris ini menambahkan, bahwa "di Surabaya ada sekolah yang bernama Taman Siswa. Pendirinya adalah Tokoh Pendidikan Nasional, ia adalah Kiyai Hajar Dewantoro, sekolahnya sekarang menjadi musium. Kenapa demikian? Karena tidak ada Kader yang melanjutkan serta menguatkan Ideologinya, akhirnya tinggal kenangan. Mau sekolah Kita jadi Musium? Tanya beliau kepada peserta yang hadir, serentak dijawab "tidak". Ustadz Kelahiran Lamogan tersebut kembali menegaskan, "makanya jangan puas diri atas hasil yang telah diraih, terus enovasi, dan tingkatkan nilai intertain", tutupnya.

               Foto bersama saat penutupan


Dakwah

Pendidikan adalah lahan dakwah yang sangat empuk dan efektif. Orang tua berbondong-bondong mendaftarkan putranya agar menjadi orang baik. Berilmu dan beradab adalah cita-cita kebanyakan orang tua.

Kesempatan besar untuk merubah orang tua agar lebih baik. Melalui kepercayaannya, melihat buah hatinya yang mudah diarahkan, bahkan tidak jarang si Anak langsung menasehati keduanya. 

Nabi Muhammad SAW bersabda :

من دلّ على خير فله مثل أجرفاعله

Artinya : "Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala yang sama dengan pelakunya." 

Seyogyanya Guru adalah da'i, yang harus siap menjawab pertanyaan siswa, walau terkadang diluar jangkaun akal anak seusianya. Mengajak dan mangarahkan adalah kunci utama da'i.

Oleh karena itu, disamping bangunan gedung yang megah, dan program yang intertain, mari tetap Kita tingkatkan keilmuan agama yang mumpuni untuk menjaga Ideologi dan mencetak Kader yang unggul.

Semoga Sekolah Islam kedepan lebih baik lagi dan selalu menebar manfa'at. Aamiin.

*Salah satu Guru SD Integral Al-Fattah dan Da'i


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...