Oleh : Moh. Homaidi*
Batu- Pada hari Jum'at,02/12 SD Integral Al-Fattah menyelenggarakan Munaqosyah perdana. Pada kegiatan perdana ini diikuti oleh 16 peserta, dengan ketentuan offline 15 Siswa dan online 1 Siswa.
Ananda Fawwas Naufal adalah Siswa International yang ada di Australia. Sejak kelas 5 dia harus rela meninggalkan Sekolah dan pindah ke Negeri Kangguru karena Ayahnya mendapat tugas belajar S-3 di sana. Alhamdulillah ananda tetap mengikuti kegiatan KBM yang ada di Sekolah walau Via Zoom (online).
Begitu pula saat Ananda menyelesaikan ujian Tartil-Tajwid, hingga Munaqosyah, tetap lewat zoom meeting. "Hasilnya bagus, dan memuaskan", sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Abdillah, S.E sebagai Penguji dan Kordinator Ummatan Batu.
Kegiatan Munaqosyah adalah ujian akhir mengaji dengan syarat menyelesaikan tahapan materi, mulai tartil metode Ummi Jilid 1-6, Al-Qur'an, Gharib, dan Tajwid.
Setelah menyelesaikan tahapan tersebut, Siswa mengikuti seleksi Munaqosyah, kemudian dilanjutkan pra Munaqosyah, dan Munaqosyah. Baru setelah itu khataman atau Wisuda, pada saat yang sama disebut juga ujian terbuka.
Seleksi Munaqosyah dilakukan oleh Kordinator Sekolah bekerjasama dengan Guru Al-Qur'an yang ditunjuk. Hal ini berdasarkan arahan dan pendampingan Kordinator Ummatan. Setelah itu dilaksanakan pra Munaqosyah yang diadakan oleh Ummatan. Satu minggu setelah itu dilaksanakan Munaqosyah yang dipimpin oleh pengurus Umda Malang.
Materi Munaqosyah yang disajikan kepada Siswa adalah, Tartil, Gharib, Tajwid, dan Tahfizh 1 - 2. Penguji dari utusan Umda dihadiri empat Ustadz. Diantaranya Ustadz Mahrus, Ustadz Ibnu, Ustadz Hamzah, dan Ustadz Abdul Karim, dibantu oleh kordinator Ummatan Batu Ustadz Abdillah.
Homaidi sebagai Kepala Sekolah ikut andil dalam pelaksanaan tersebut, mulai awal sampai hari H, di saat mendampingi tim penguji, pemuda keturunan darah Madura tersebut menegaskan bahwa, "adanya kegiatan Munaqosyah ini ialah bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa baik secara teori atau praktek." "Bahkan kesungguhan siswa dapat ditentukan dari hasil Munaqosyah ini," imbuhnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Ustadz Abdul Karim, M.Pd selaku Penjamin Mutu Metode Ummi di Umda Malang. Beliau menyampaikan dalam sambutannya, bawha : "Munaqosyah ini adalah kegiatan akhir tartil ananda baik berupa teori atau praktek, keberhasilan Guru ditinjau dari segi kemampuan Siswa dalam memjawab soal". Beliau berharap di Munaqosyah kedua nanti lebih banyak lagi pesertanya.
Salah satu orang tua yang Anandanya ikut Munaqosyah merasa senang, dan bangga karena putrinya, yang sekarang duduk di kelas 4 bisa menyelesaikan Tartilnya Metode Ummi. "Semoga apa yang telah di dapat menjadi Syaafa'at kelak", harapnya.
Doa
Semoga ilmu yang Ustadz/ah berikan dan Ananda dapatkan, menjadi limu yang bermanfa'at. Aamiin.[]
* Salah satu Guru SD Integral Al-Fattah Fullday School
Komentar
Posting Komentar