Langsung ke konten utama

Nikmatnya Menghargai Orang Lain

 


By. : Moh. Homaidi*

Manusia adalah makhluk sosial, butuh berintraksi dan bergaul, baik dengan keluarga, teman kerja, dan masyarakat.

Maka diperlukan adab-adab berintraksi, mulai berhadap-hadapan saat berbicara, menatap, menjawab saat di sapa, dan senyum saat ketemu. 

Salah satu kasusnyaa, terkadang saat diajak bicara, sibuk dengan smart phonenya. Sibuk dengan laptopnya, terkadang juga memperhatikan ke arah yang lain.

Bahkan bagaimana sikap saat menerima problem, itu menjadi penentu kedewasaan seseorang. Semua itu terkumpul dalam satu kesimpulan, "belajarlah menghargai orang lain".

Banyak orang yang salah dalam menyikapi problem, sehingga membuat dirinya kurang di hormati, dan di jauhi.

Teguran

Allah SWT pernah mengingatkan Nabi Muhammad SAW., sekaligus teguran karena pernah bermuka musam saat beliau menjamu tamu ternama kaum Quraisy, tiba-tiba datang salah seorang sohabat, dia adalah Ummi Maktum.

Disinyalir, Ummi Maktum memiliki kekurangan tidak bisa melihat, bawaan saat lahir. Sehingga kurang tahu pasti apa yang ada di depan.

Disebutkan dalam sebuah keterangan, bahwa wajah beliau berubah seketika "bermuka musam," dan ini asbabul nuzul turunya surat 'abasa.

Surat ini memberi isyarat kepada kita, bahwa apapun posisi dan keadaannya, kita harus mampu menghargai orang lain. 

Sosok Ibu

Begitu pula seorang suami jangan takut dengan istrinya. Jika mendapat pilihan, utamakan ibunya. 

Karena betapa banyak anak yang kurang menghormati kedua orang tuanya saat sudah berkelurga.

Hal ini Nabi tegaskan dalam sabdanya, di saat ada seorang anak yang menuduh ayahnya mengambil hartanya.

Lalu Nabi menjawab :

أنت ومالك لأبيك 

"Jiwamu, dan hartamu, adalah milik ayahmu"

Jangan pernah menduakan kedua orang tua, apalagi ibu. Jika bertemu mintalah do'a. Karena sebab air susu dan kasih sayangnya, kita mendapatkan ruang kesenangan dan kebaikan hingga sekarang.

Jangan jadikan sebab kita kurang menghargai Ibu, surga menjauh dan aromanya pun lenyap.

Maka betapa nikmatnya seorang anak yang menghargai ibunya, dan seorang istri menghargai suaminya, karena senantiasa akan mengalir rahmat dan ridha Allah SWT.

   رضا اللّٰه في رضاالوالدين

"Ridha Allah, terletak pada ridha kedua orang tua"

Jangan sia-siakan kesempatan ini, untuk meraih kenikmatan yang tidak terhingga berupa; surga.

*Aktivis Sosial dan Pendidik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...