Langsung ke konten utama

Dilema Seorang Pemimpin

 


By. Moh. Homaidi*

Setiap pemimpin pasti mengalami dilema dalam menentukan kebijakan, antara bijak atau luka menguak. Tidak mudah menentukan keputusan, apalagi berkaitan hak dan martabat orang banyak.

Hal ini pernah dialami oleh Khalifah Umar Bin Khatthab RA. Dalam buku Kuliah Tauhid karya Muhammad Imaduddin Abdulrahim dijelaskan, Khalid, yang dijuluki sebagai “Pedang Allah” adalah seorang panglima perang yang belum pernah terkalahkan di setiap pertempuran yang dipimpinnya. 

Saat menghadapi Persia, Iraq, dan lain sebagainya, Khalid selalu ditakdirkan menang oleh Allah SWT, sehingga prajuritnya pun mulai memujinya dan menyanjungnya. Bahkan, orang-orang banyak membuat syair dan lagu untuk memuji kepahlawannya yang masyhur itu.

Namun, saat Khalid sedang menyusun strategi untuk mengempur Byzantium atau Romawi Timur, datanglah surat perintah agar Khalid menyerahkan jabatannya kepada Abdullah bin Ubaid.

Khalifah Umar menjelaskan prihal peralihan pemangku kebijakan kepada Khalid.  “Sebagai khalifah aku bertanggung jawab atas akidah umat. Engkau adalah pahlawan perkasa yang tak dapat dikalahkan di setiap medan pertempuran. Tapi, akibatnya rakyat mulai menyanyikan lagu pujian untukmu, dan tidak lagi memuji dan menyanjung Allah semata. Aku khawatir mereka menjadi syirik.

Keterampilan

Kepemimpinan menurut Tead, Terry, Hoyt yaitu seni mempengaruhi orang lain supaya mau bekerjasama berdasar atas kemampuan orang tersebut dalam memberikan bimbingan dan arahan guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh kelompok.

Dengan demikian seorang pemimpin dituntut mampu mempengaruhi orang lain, dengan banyak relasi dan kerjasama, demi mencapai visi yang diharapkan.

Maka oleh karena itu dalam mencapai visi seorang pemimpin dituntut  mempunyai keterampilan, diantaranya komunikatif, kordinatif, menegerial, motivator, mentoring, dan empati. 

Terlebih saat menentukan kebijakan agar tidak mengalami kebimbangan. Pertama, lakukan identifkasi masalah. Kedua,  tentukan untung rugi. Dan ketiga, musyawarah, serta lakukan keputusan. In syaa Allah solusi yang terbaik akan berpihak kebersamaan, tanpa membawa efek yang kurang baik kedepan

Tentu masih banyak keterampilan yang harus dimiliki, tapi setidaknya jika kita sudah punya beberapa keterampilan tersebut, kita lebih mudah dalam menentukan kebjakan. []

* Aktivis Sosial dan Pendidik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...