By. : Moh. Homaidi*.
Lembaga adalah wadah dan wilayah untuk menampung ummat ke arah yang lebih baik. Maka manfa'atkan waktu sebaik-baiknya untuk berkarya dan berdaya di tempat tersebut.
Dalam hal ini dibutuhkan seorang yang siap untuk mengemban amanah sebagai Nahkoda, jika dalam Pesantren harus siap sebagai Pengasuh, jika dalam pendidikan siap sebagai kepala, dan jika berupa organisiasi siap menjadi Ketua.
Kampus yang representatif sangat membutuhkan seorang kader yang siap menerima amanah apapun posisinya, karena seyogyanya seorang kader tidak sibuk meminta jabatan, tapi ketika mendapat amanah pantang berpangku tangan, dan siap terjun ke gelanggang, tanpa menunggu tapi dan nanti.
Jadilah kader yang berpotensi, dengan pandai menyelesaikan masalah. Kehadirannya ditunggu dan ketiadaannya dirindu, serta dapat memberi solusi.
“Apapun profesi dan amanah yang diberikan, semuanya harus dilakoni dengan etos kerja yang tinggi. Harus sungguh-sungguh dan mujahadah semaksimal mungkin, gak boleh bekerja asal-asalan,” terang Hasyim menasihati (di kutip dari Web STIS Hidayatullah Balikpapan, beliau salah satu generasi awal perintis Hidayatullah).
Maka jika kita mendapat Amanah, segera sergap dan kerjakan semaksimal mungkin, penuh etos kerja tinggi, tanpa lalai atas panggilan ilahi rabbi.
Nikmat Tak Terhingga
Jabatan adalah amanah yang menuntut hasil lebih baik dari sebelumnya, dengan berpegang teguh pada prinsip hadits.
"Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR. Al Hakim).
Maka berungtunglah seorang pemimpin yang hari ini lebih baik daripada hari kemaren, tetap fokus pada program dan selalu berenovasi.
Seorang pemimpin akan meraih kenikmatan tak terhingga disaat ia melaksankan amanah dengan baik dan maksimal.
Rasulullah SAW bersabda: “Bahwa orang yang paling dicintai Allah pada hari kiamat dan orang yang terdekat dengannya, ialah pemimpin yang adil, sedang orang-orang yang paling jauh denganNya ialah pemimpin yang jahat” (HR Tirmidzi dan Ahmad).[]
* Aktivis Sosial Dan Pendidik
Komentar
Posting Komentar