Langsung ke konten utama

Ilmu, Amalkan Dan Sebarkan

 


By. : Moh. Homaidi*

Bulan-bulan ini adalah bulan riuhnya lembaga pendidikan baik formal ataupun non formal, karena bertepatan dengan keluar masuknya anak didik atau santri.

Bahkan juga dikatakan bulan sibuk-sibuknya lembaga pendidikan menyiapkan segala sesuatu, mulai dari evaluasi dan merencanakan program untuk mencapai target selama 1 tahun kedepan.

Bagaimana cara anak didik betul-betul paham dan mengerti terhadap ilmu yang didapat, untuk apa dan bagaimana cara menggunakannya?.

Karena sungguh bahaya jika ilmu yang didapat, hanya untuk diri tanpa diamalkan, dan disebar ke khalayak ramai. 

Bahaya ini ditegaskan oleh Imam Syafi'i dalam nasehatnya : " Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk".

Air jika didiamkan akan mengeluarkan aroma, dan menjadi sumber penyakit. Bahkan dijadikan tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk.

Begitupula ilmu, jika tidak diamalkan dan tidak disampaikan kepada orang lain, sama halnya membiarkan kerusakan merajalela. Akhirnya perjudian terjadi di mana-mana, meneguk minuman arak menjadi lumrah, dan mudahnya gonta ganti pasangan.

Sementara diri merasa paling Alim, dan ahli ibadah, bahkan parahnya enggan mengingatkan terhadap kemungkaran. 

Ancaman 

Orang yang enggan menebar ilmu akan mendapatkan siksa, walau diri merasa ahli ilmu, dan ahli ibadah.

Imam Al Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad memberikan nasihat kepada muridnya. Ia juga menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW tentang ancaman bagi orang berilmu yang ilmunya tidak bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.

أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ عَالِمٌ لَا يَنْفَعُهُ اللهُ بِعِلْمِه

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Manusia yang paling berat mendapatkan siksa di hari kiamat, yaitu orang yang mempunyai ilmu, yang Allah tidak memberi manfaat atas ilmunya."

Ilmu dan Amal

Oleh karena itu pentingnya seseorang mengamalkan ilmu yang didapat agar bisa dirasakan orang banyak, dan mampu menebar manfa'at.

Ali bin Abi Thalib berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikutnya. Ilmu diiringi dengan perbuatan. Barang siapa berilmu maka dia harus berbuat.

Tiada kerugian bagi orang yang senantiasa mengamalkan dan menebarkan ilmu, karena di dalam ilmu terdapat cahaya, yang mampu menyinari orang dhalim dan lalim.

Lalu bagaimana cara mengamalkan dan menyebarkan ilmu? Jika bisa khotbat, sampakan lewat mimbar Masjid arti sebuah kebenaran dan kemungkaran. Jika mampu menulis, sampaikan lewat literasi menulis baik lewat media cetak atau pun elektronik, dan juga bisa face to face.

Semua aktivitas harus diiringi dengan ilmu, karena tanpa ilmu akan berakhir tiada guna. Abu Bakar As-Shddiq berkata : "Tanpa ilmu amal tiada guna, sedangkan  ilmu tanpa amal adalah sia-sia".

Amalkan ilmu selagi bisa, sebelum nanti ilmu menuntut pertanggung jawaban, karena tiada apa yang kita miliki dan yang kita perbuat, kecuali akan dimintai pertanggung jawaban kelak, di pengadilan Allah SWT.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...