By. : Moh. Homaidi*
Secara umum, setiap orang menginginkan kebaikan dan keselamatan. Kebaikan dalam arti bagus dan bisa dirasakan manfa'atnya, bagus dalam urusan keluarga, lembaga, dan masyarakat. Sementara keselamatan yang dimaksud adalah, jiwa selamat dari bara bahaya, iri, dengki, ghibah dan cibiran orang lain.
Tapi betapa banyak orang yang tidak sadar, baik saat berbicara, berjalan, ataupun saat makan. Sebab itu menjadi salah satu tolok ukur penilaian seseorang. Ternyata tanpa disadari banyak kekurangan yang kita miliki.
Hal ini ditegaskan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam nasehatnya berbunyi, "Allah mewahyukan kepada Isa AS, 'jika kau seorang diri jagalah hatimu, jika kau bersama orang jagalah lisanmu, jika kau berada di meja makan jagalah perutmu, dan jika kau berada di jalan jagalah matamu".
Nasehat tersebut memberikan pemahaman kepada kita bahwa, kepandaian dalam pengendalian diri adalah kunci selamatnya jiwa dan raga.
Qona'ah
Qona'ah adalah sikap menerima apa yang telah diberikan tanpa banyak menuntut, dan tidak mencederai nikmat.
Senantiasa menghindari perpecahan dan lebih memilih persaudaraan, serta persatuan. Jadikan diri bersifat qona'ah dengan tidak meninggalkan makna ikhtiyar dan karya.
Dan ciri orang yang qona'ah adalah berusaha menjadi pribadi yang ta'at, dengan senantiasa berdoa dan bertaubat.[]
*Aktivis Sosial Dan Pendidik
Komentar
Posting Komentar