Langsung ke konten utama

Segera Perbaiki, Sebelum Terlambat



By. : Moh. Homaidi*

Ibarat sisa daging yang tidak layak, segera buang, jangan disimpan. Secara aroma cukup menggangu indra penciuman apalagi sampai di konsumsi. Hal ini sangat mengancam kesehatan, karena mengandung bakteri yang mengundang penyakit.

Begitupula dengan manusia, sebagai hamba yang tidak lepas dari kesalahan. Jika kita mempunyai  prilaku yang menyimpang, apalagi sampai melanggar syari'ah, segara berhenti dan bertaubatlah.

Jangan sampai menunda, dan menunggu ketahuan. Sebab dipastikan keburukan akan berkahir nesta, dan kebenaran akan menemukan kebahagiaan.

Allah SWT berfirman : "Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" ( QS. Al Baqarah 140)

Sikap dan perilaku yang kurang terpuji jangan dipelihara, jujurlah kepada diri sendiri, agar menjadi pribadi yang baik dan unggul. Karena sepandai apapun kita menyimpan keburukan, ujung-ujungnya ketahuan.

Sebagaimana pepatah yang sering kita dengar "sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga", artinya sepandai apapun seseorang menyimpan kesalahan, akhirnya terungkap jua. 

Utsman bin Affan menegaskan dalam nasehatnya : "Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya".

Secara tidak langsung, nasehat tersebut mengingatkan kita bahwa sikap dan rasa, serta keburukan yang dimiliki akan terungkap dengan sendirinya. Tercermin dari raut wajah dan ungkapan lisannya.  

Jujurlah, Maka Beruntung

Keburuntungan akan senantiasa berpihak kepada orang yang jujur, sementara sikap dusta akan mendatangkan kesengsaraan.  Kejujuran menghantarkan hati seseorang tulus dan ikhlas dalam berbuat dan berdoa.

Maka hati-hatilah dengan orang yang jujur, sekali hatinya tersakiti, lalu dia berdoa. Jangan salahkan jika orang yang mudah membolak balikkan fakta, sering menuduh orang lain salah, menganggap dirinya paling benar, akhirnya mendapatkan kesengsaraan. 

Berhati-hatilah dengan firasat orang mukmin, karana firasatnya akan membawa dampak negatif bagi pencelanya, sebab dia mendapat cahaya Allah SWT.

Rasulullah bersabda, artinya : “Berhati-hatilah kamu terhadap firasat seorang mukmin, sebab ia melihat dengan (diterangi) cahaya Allah.” (HR. Tirmidzi).

Segera kembali kepada Allah sebelum terlambat. Datanglah dengan hati yang tulus, tanpa mengumbar aib orang lain, in syaa Allah semua akan kembali seperti semula. Jika tidak, maka kesengsaraan akan menimp, na'udzubillah.[] 

*Aktivis Sosial Dan Pendidik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...