Langsung ke konten utama

Jika Allah Berkehendak Tiada Yang Mampu Menghalangi

By. : Moh. Homaidi*

Kemaren sore, aku mendapat pesan Whatsaap dari salah satu Dosen yang pernah mengajariku saat kuliah sarjana strata 1 di Surabaya.

Setelah aku cek ternyata beliau memberi kabar, qodarullah telah di diterima kuliah S3 di salah satu kampus ternama yang ada di Kota Malang.

Aku pun mengucapkan selamat, dan ikut bahagia karena Dosen yang pernah dulu mengajar aku, bisa menempuh ke jenjang berikutnya.

Terbisit dalam hati, 'kok bisa ya?'. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya, apakah Ustadz ikut program doktoral lewat jalur mandiri atau beasiswa?.

Sampai sekarang belum ada jawaban, karena besar harapan jawaban beliau mampu memberikan spirit dan presepsi, agar aku lebih mengoptimalkan potensi diri.

Tapi aku menghibur diri, bahwa 'jika Allah berkehendak tidak ada yang mampu menghalangi' semua pasti terjadi. Dan endingnya membahagiakan.

Hati dan pikiranpun mulai tenang, berharap menunggu hasil yang terbaik, he..he. 

Kasih Dan Sayang

Allah memberikan rasa kepada hamba-Nya berupa kasih dan sayang.

Dan tiada seorang mampu bersikap dengan keduanya tanpa pertolongan dan rahmat-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surat Thaha Ayat :39

وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي

Artinya : “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.”

Dalam ayat ini, kita disaksikan dengan limpahan kasih sayang Allah yang tak terhingga. 

Ia memberikan kita anugerah tersebut dengan penuh cinta dan kelembutan. 

Kasih sayang itu datang langsung dari-Nya, memancar dengan indahnya untuk menghangatkan hati seorang hamba.

Kasih sayang ini seolah menjadi benang yang mengikat seseorang dengan kebaikan-Nya.

Seorang hamba merasakan cinta dan perhatian yang tak terhingga dari-Nya, yang menjadikan kita merasa dijaga dan dilindungi dalam setiap langkah kehidupan. 

Allah mencurahkan kasih-Nya dengan tak terbatas, dan tidak ada yang dapat menyamai derasnya limpahan-Nya.

Maka, jangan sia-sia curahan kasih dan sayang Allah SWT dengan selalu bersyukur dan tabah atas apa yang telah diberikan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...