By. : Moh. Homaidi*
Dalam perbincangan ringan di TV One pada Ahad, 29/10 yang mana berdasarkan survie pemilih muda meraih 30% di arena pilpres 2024.
Perbincangan mulai memanas saat jubir dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dia menegaskan bahwa, jika pak Ganjar mendapat mandat rakyat jadi Presiden RI dipastikan setiap rumah ada satu serjana.
Janji tersebut cukup menggiurkan, dan tentunya banyak menyedot perhatian publik khususnya kalangan muda dan orang tua, yang anaknya belum bisa kuliah.
Pertanyaannya, pendidikan itu milik siapa? apakah milik penguasa, dan orang kaya? Tentu jawabnya tidak.
Dalam sebuah statmen diungkapkan bahwa :“Pendidikan bukanlah milik mereka yang kaya, bukan pula kekuatan bagi mereka yang berkuasa. Pendidikan adalah milik mereka yang mau belajar, mencari kebenaran, menemukan kekuatan, dan membawa perubahan”.
Maka, jika terpatre dalam diri semangat belajar tinggi, pasti ilmu tersebut dapat kita raih, kapan dan dimanapun berada.
Walau tawaran secara fasilitas dan waktu cukup memadai, tapi kemauan belajarnya kurang, tentu sulit mendapatkannya.
Tata Hati
Salah satu upaya mendapatkan semangat belajar yang tinggi adalah fokus terhadap apa yang dicita-citakan.
Karena menjadi sebab hambatan seseorang untuk meraih cita-cita tatkala ia banyak pilihan.
Fokuslah belajar karena ingin meraih ridha Allah SWT semata. Karena jika seseorang menuntut ilmu hanya untuk kehidupan dunia, sungguh merugi.
Nabi Muhammad SAW bersabad :
Artinya : "Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," (HR Abu Daud).
Raihlah kehidupan akhirat yang kekal dengan menata hati dan niat yang banar.[]
*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu
Komentar
Posting Komentar