By. : Moh. Homaidi*
Setiap orang berharap kebahagiaan, tapi sedikit yang mau memperjuangkan. Inginnya duduk tenang dan datang rezeki yang berlimpah.
Berbagai cara ia lakukan hingga harus mengorbankan keluarganya karena ia berbagi ibadah dengan iblis.
Ibarat seseorang yang berusia lanjut tapi berharap muda lagi, berbagai perawatan ia lakuan mulai aktif menggunakan resep dokter hingga operasi plastik.
Akan tetapi yang namanya usia tidak bisa kelabui, tulang mulai kropos dan semangat sudah lemah.
Yang harus dilakukan sekarang adalah tumbuhkan dalam diri untuk selalu mendapat ridha Allah SWT. Tanpa melihat apakah itu manis atau pahit.
Imam Syafi'i berkata : "Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). Pertama. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. Kedua. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. Ketiga. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti".
Jika seseorang mampu melewati ketiga perkara tersebut maka tentu dia berhak mendapat ridha Allah SWT. Sebab tidak sebagaimana orang perbuat pada umumnya.
Mendapatkan Perlindungan
Orang yang lurus dalam beramal dengan hanya berharap wajah Allah tanpa berharap dunia dan isinya, yakinlah perlindungan-Nya selalu menghampiri.
Hal ini Allah tegaskan dalam firman-Nya, artinya : "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (QS. Al-Insyirah : 8).
Tapi sebaliknya jika ia beribadah hanya berharap pujian dan riya' kepada manusia, yakinlah kekecewaan dalam hidupnya selalu terliputi.
Imam Syafi'i berkata : "Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap kepada selain-Nya. Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah SWT.”
Segeralah berpaling dari perkara yang mendatangkan murka Allah SWT dan jangan putus asa karena rahmat-Nya sangat luas.
Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar, artinya : "Katakanlah, Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah." (QS. Az-Zumar : 53)
Berbahagialah seseorang yang senantiasa hidupnya bergantung dan berharap hanya kepada Allah SWT.[]
*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu
Komentar
Posting Komentar