Langsung ke konten utama

Banyak Tertawa, Merugikan!

 


By. : Moh. Homaidi*

Dalam sebuah pergaulan bercanda, sendagurau, dan tertawa sulit terhindarkan. Nyaris semua pernah melakukan, sebab ini gambaran normalisasi kehidupan.

Akan tetapi perlu dibatasi, tidak boleh berlebihan, karena sikap berlebihan masuk pada perkara tercela.

Terlalu banyak tertawa akan membuat keras hati bahkan bisa mematikan hati. Hati sulit menerima kebenaran dan jauh dari kelembutan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ

Artinya : “Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” [HR. Tirmidzi).

Warnailah kehidupan ini dengan kebaikan bukan hanya bercanda dan tertawa. 

Sebab kehidupan di dunia hanya sementara dan merupakan tempat menanam bekal untuk kehidupan akhirat. 

Apakah bisa kita menanam bekal dengan terus-menerus bercanda dan tertawa? Tentu tidak, perlu disikapi dengan serius dan khusu'.

Bahkan jika kita memikirkan nasib yang belum pasti apakah masuk neraka atau surga, kita akan banyak menangis dan sedikit tertawa.

10 Ancaman Bagi Yang Sulit Mengendali Tawa

Dalam kitab Nashoihul ibad Hal 142

Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa banyak tertawa, maka dia akan dihukum oleh Allah SWT dengan 10 macam hukuman :

Pertama, hatinya mati. Kedua, kehilangan wibawa. Ketiga, membuat setan bergembira. Keempat, dimurkai Allah. Kelima, hisabnya akan dipersulit pada hari kiamat.

Keenam, Nabi SAW Akan berpaling darinya pada hari kiamat. Ketujuh, para malaikat melaknatinya. Kedelapan, para penghuni langit dan bumi membenci dirinya. Kesembilan, dia akan lupa segalanya. Dan kesepuluh, kelak pada hari kiamat segala aibnya akan dibeberkan oleh Allah SWT."

Lalu bagaimana agar kita terhindar dari ancaman tersebut? Hindarilah tertawa yang berlebihan.

Tertawa berlebihan masuk ke dalam kriteria berbangga diri dan bersombong ria, hal ini menggambarkan kesenangan sesaat yang cukup menipu.

Dan beruntunglah seseorang yang mampu mengontrol dirinya agar tidak terjebak ke dalam perkara 'ujub dan takabbur.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...