Langsung ke konten utama

Jangan Mudah Terbuai

 


By. : Moh. Homaidi*

Aku mendengar seorang teman becerita tentang ke kecewaannya, karena dulu pernah terbuai janji dari pihak ketiga.

Ia terbuwai karena demi memperoleh apa yang ia dengar, gaji lebih besar, dan jabatan.  Sampai ia tidak fokus dalam bekerja. Nyaris pekerjaan yang didapat tidak tuntas.

Akhirnya ia mendapat surat peringatan dari atasan mulai SP - 1 sampai SP - 3, yang berujung DO (drop out).

Pihak ketiga yang menawarkan sedari awal seakan setia kawan dan mampu memberikan kecukupan, ternyata tak berkutik. Ia pun menghilang dengan sendirinya, tertelan masa.

Sementara seorang teman ini bingung dan menyesal, bingung karena sudah drop out, menyesal karena kurang fokus saat mendapatkan pekerjaan. 

Terlebih tempat bekerja yang sejak awal cukup membantu, tidak mungkin menerima kembali karena sederet data menunjukkan kurang bertanggung jawabnya dalam bekerja.

Bersyukur

Orang yang tidak bersyukur dengan apa yang diterima akan merugi. Karena apa yang dimiliki dianggap kurang, dan tidak sempurna.

Padahal masih banyak orang yang butuh pekerjaan dan ingin mendapat penghasilan.

Agar terhindar dari bentuk penyesalan, bersyukurlah kepada Allah SWT dengan cara fokus dan penuh tanggung jawab. 

Keberuntungan

Sebuah keberuntungan bagi orang yang benar-banar bekerja dengan maksimal, tidak terbuai dengan janji dan tidak silau dengan pekerjaan yang kurang jelas.

Komitmen dan bekerjasama merupakan item kesuksesan dalam menuntaskan pekerjaan.

Sebut saja Umar Ibnu Khatthab, disaat beliau diangkat sebagai kholifah beliau berkomitmen untuk berlaku adil dan bertanggung jawab. Hingga akhirnya beliau kurang tidur.

Dalam sebuah riwayat sang khalifah selalu keliling kampung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan rakyatnya.   

Tidak jarang para sahabat mendapati beliaunya keliling pasar untuk mengetahui stabilitas harga sandang dan pangan.

Maka, merupakan keberuntungan dan kebahagiaan bagi seseorang yang punya komitemen tinggi dengan amanah, karena ia pasti mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari atasan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...