Langsung ke konten utama

Kebersamaan Menuai Kebahagiaan

 


By. : Moh. Homaidi*

Batu - Para Ustadz/ah SD Integral Al Fattah Fullday School, bahu membahu menuntaskan tugas mulai menyiapkan Ujian Akhir Semester (PAS) ganjil sampai pada parenting dan pembagian rapot.

Hampir tiga pekan lamanya, para Guru menyeselesaikan tugas dan tanggung jawab, mulai kerja tim sampai kerjasama dengan Komite dan Paguyuban, alhamdulillah atas izin Allah SWT semuanya berjalan lancar.

Benar lagu Bang H. Roma Irama "barakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian."


Nah, saatnya mereka menghela nafas panjang, menggores kebersamaan dengan foto bersama, dan berfose, sehingga menunjukkan kebahagiaan dan kebersamaan.

Semoga lelah kalian berbuah lillah, dan jerih payah kalian berbuah pahala. Aamiin.

Bahagia Dengan Bersilaturrahim

Akhir tahun adalah mument berlibur, betapa banyak orang ingin mencari kebahagiaan harus pergi ke pantai, pusat kota, dan ada pula ke Luar Negeri. 

Bahkan tidak sedikit mereka yang ambil resiko dengan berhutang, sepulang dari berlibur bingung nyicil.

Padahal berkumpul bersama keluarga, makan dan senda gurau itu sudah cukup memberikan efek kesenangan dan ketenangan.

Karena pada dasarnya bahagia tidak harus mahal, hati tenang, berkumpul bersama dan bebas hutang, tentu jauh bermakna dan bahagia.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT menjamin kemakmuran (wealth) mereka yang menjalin silaturahim.

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: "Siapa saja yang senang diberi lebih banyak kemakmuran (wealth) dan umur panjang, maka dia harus menjalin hubungan baik dengan orangtua dan saudaranya." (HR Bukhari).

Yuk.. Isi liburan kita bersama keluarga, dengan menjalin silaturrahim antar sanak family dan teman, tentu barkahnya jama'ah kita kan raih.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...