By. : Moh. Homaidi*
Hari ini aku dipertemukan oleh orang luar biasa, sekilas sama dengan driver yang lain.
Diataranya menyapa dan menjelaskan kepada penumpang jip yang dinaikinya. Termasuk aku sebagai salah satu penumpang pada kegiatan Study Tour To Jogja bersama Siswa/i SD Integral Al Fattah angkatan ke-2, sebut saja beliau adalah bapak Suratman.
Bapak yang baru lima tahun menjadi driver jip di destinasi wisata yang ada di Lavatour Merapi ini, beberapa kali membuat penumpang takjub, karena kelihayaiannya dalam mengendalikan kendaraan.
Termasuk diantaranya menerjang tanjakan bebatuan yang cukup ekstrim, sementara kendaraan yang lain landai.
Bapak yang masih punya satu anak tersebut bahkan tidak jarang harus mengevakuasi teman-teman drivernya yang mengalami mogok.
Akupun tergeletik mendengar pengakuan beliau, seraya beratanya "apakah bapak pemimpin dalam satu tim driver pada tiap kegaitan?"
Tidak pak, hanya saja saya tidak tega kalau melihat kendaraan lain mogok. Bahkan pernah suatu ketika saat saya bawa penumpang, tiba-tiba di tengah jalan ada jip mogok, padahal itu bukan rombongan saya, akhirnya saya berhenti seraya minta izin ke penumpang untuk membantu mobil jip yang mogok tersebut, akunya.
Luar biasa bapak ini, tidak menunggu menjadi pemimpin, tapi jiwa penolong dan kepeduliannya layak mendapat apresisasi, gumamku.
Di saat mobil rombongan berjalan, saya usahakan berada posisi yang paling belakang, karena ingin mengecek apakah semua berjalan lancar atau tidak, tambahnya.
Benar saja atas kepedulian dan kebesaran jiwanya, ia banyak teman dan bahkan sering ditawari sebagai pasukan orange atau SAR (search and rescue).
Jiwa Penolong
Seorang Pemimpin harus punya jiwa penolong dan peduli. Tidak harus menunggu pemilu (pemilihan umum) baru membantu dan turun ke jalan.
Jiwa pemimpin tidak harus punya kedudukan, kapan dan dimanapun ia berada ia terus menebar kebahagiaan dan ketentraman.
Mudah menolong, tidak pandang ras, suku, dan etnis, apalagi agama. Tapi ia mengedepankan keberagaman dan kebersamaan, bukan perpecahan.
Yuk, tumbuhkan jiwa pemimpin lewat rasa peduli dan berbagi.[]
* Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu
Komentar
Posting Komentar