Langsung ke konten utama

Ketenangan, Sumber Kebahagiaan

 


By. Moh. Homaidi*

Seorang Ibu  pada dasarnya punya naluri yang cukup tinggi, apa yang akan terjadi pada anaknya firasat itu akan muncul, baik berupa kebaikan ataupun keburukan, lewat mimpi maupun langsung (sadar). 

Percaya atau tidak, hal itu akan terjadi kepada orang tua, terutama ibu. Sebagaimana diceritakan seorang Ibu nan jauh di sana.

Si anak bercerita kalau baru saja terjadi kecelakaan, tertabarak kendaraan yang pengemudinya lalai. Sontak si Ibu kaget kalau se malam mimpi yang membuat dirinya resah, tentang anaknyaa.

Ia pun bercerita kepada Anaknya, "Aku tadi malam mimpi tentangmu, jatuh dari atap, langsung aku bangun dari tempat tidur, berharap semoga tidak terjadi apa-apa, dan aku pun kembali tidur.

Aku tidak berani bilang ke Bapakmu, soalnya khawatir dianggap ngawur atau nakut-nakutin. Sebagaimana diceritakan Ibu yang punya 3 Anak.

Cerita ibu tersebut menggambarkan ketenangan dapat menitralisir keadaan dan kekhawatiran.

Bayangkan jika mimpi tersebut disampaikan kepada keluarga, tentu semua khawatir, belum lagi terdengar oleh orang yang kurang senang, keadaan diperbesar dan ibadah pun tidak tenang.

Tenangkan Diri Dan Keluhkan Kepada-Nya

Betapa banyak orang yang salah bercerita jika mendapati hal-hal yang kurang baik dalam dirinya, hal-hal yang seharusnya usai sebaliknya malah membesar.

Maka, jika mendapat musibah sebaiknya sampaikan dan keluh- kesahkan hanya kepada Allah Swt. Dengan cara pertama, tenangkan diri dengan cara bersabar, tidak terburu-buru. Kedua, berwudlu dan sholat sunah dua roka'at. Ketiga, berdo'alah. Yakin dan percayalah semua akan mendapatkan jalan keluar.

Sholat Adalah Sumber Ketenangan 

Jika seseorang mengalami gelisah dan kerumitan dalam kehidupan, sholatlah maka ia akan tenang dan solutif.

Allah SWT berfirman :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).

Aid Al-Qarni dalam buku fenomenalnya La Tahzan menuturkan bahwa jika Rasulullah diimpa sebuah ketakutan, maka beliau akan segera melakukan shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada Bilal, “Ketenanganku ada pada shalat.”

Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan, “Jika hati terasa menyesak, masalah yang dihadapi terasa sangat rumit dan tiup muslihat sangat banyak, maka bersegeralah datang ke tempat shalat, dan shalatlah.”

Kebahagiaan adalah puncak kenikmatan hidup, sabar (tenang) dan sholat adalah jalan menempuhnya.[]

* Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...