Langsung ke konten utama

Memantaskan Diri; Ridha Dan Tenang

 


Kota Batu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Batu melaksanakan halaqoh Murabbi rutin. Kegiatan ini terlaksana setiap pekan sekali, dan berlangsung dari rumah ke rumah secara bergantian, Rabu (28/8).

Kajian halaqoh tafsir As-Sa'di pada surat Al Qashos ayat ke 43 tentang permintaan Malaikat kepada Maryam bintu 'Imron, agar "senantiasa ridha dan tenang atas perintah Allah, patuhi dan syukuri."

 Foto halaqoh di kediaman Ust Syaiful, Rabu (28/8)

Ustadz Moh. Homaidi yang ditunjuk oleh Murabbi Wustha sebut saja Ustadz Budiman, agar membaca tafsir As-Sa'di dan 'ibroh yang terkandung di dalamnya.

Pemuda asal pulau Madura ini menerangkan, bahwa dalam keadaan sendirian Maryam bintu 'Imron hamil, di saat kebingungan melanda ia kemudian diberi kabar gembira oleh Malaikat, bahwa dirinya satu-satunya perempuan di muka bumi yang terpilih untuk memikul amanah hamil tanpa Ayah, wanita suci tersebut langsung mendapatkan wahyu dari sang Kholiq (Allah).

Secara tidak langsung, Allah meminta kepada Maryam agar memantaskan dirinya untuk menerima wahyu ini dengan cara senantiasa rukuk dan sujud hanya kepada-Nya.  Hal ini menjadi simbol kewajiban mensyukuri setiap karunia yang diberikan, lanjutnya.

Maka, menjadi tolok ukur seseorang dianggap bersyukur ketika ia senantiasa ta'at dan patuh atas perintah Allah SWT., kendatipun dirinya mengalami kesulitan, ia tetap melaksanakan sholat lima waktu, minimal. Renungnya.

Pantaskan diri menjadi hamba yang terpilih dengan cara istiqomah melaksanakan syari'ah, tetap ridha menerima perintah, serta mampu menenangkan pikiran dengan senantiasa menguatkan ukhuwah melalui jama'ah. Tutupnya.

Kemuliaan

Seseorang yang memantaskan diri di hadapan Allah, dimanapun ia berada pasti mendapatkan posisi baik di hati manusia. Nah, pada saat yang sama ia pasti mendapatkan kebahagiaan dan kemuliaan.

Rasulullah SAW bersabda, "Tiada berkurang harta karena sedekah. Allah pasti akan menambah kemuliaan orang yang suka memaafkan, dan seseorang yang selalu merendahkan diri karena Allah, pasti Allah akan mengangkat derajatnya," (HR Muslim).

Maka, pantaskan diri sebagai hamba yang 'abid, dermawan dan pemaaf, tentu kemualiaan senantiasa mengiringinya.[]/Homaidi*

* Aktivis Sosial Dan Pendidik Kota Batu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...