Langsung ke konten utama

SD Integral Al-Fattah Memupuk Semangat Juang Para Pahlawan Pada HUT RI Ke-79

 


Kota Batu : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke- 79 SD Integral Al Fattah Fullday School ikut memeriahkan yang diisi dengan berbagai lomba, baik untuk Siswa/i maupun dewan Guru, Kamis-Jum’at (15-16/8).

Adapun lomba yang diikuti Siswa/i berdasarkan jenjang kelas.  Kelas bawah (I, II, dan III) dan atas (kelas IV, V, dan VI). Jenis lomba terbagi menjadi dua item, pertama, lomba yang bersifat fisik diantaranya sundul balon, dan api tak kunjung padam, sementara yang kedua, lomba yang bersifat kognitif, berupa tebak lagu, dan cerdas cermat.

Kebahagian terpancar di raut wajah para peserta didik, teriakan antar sporter kelas saling bersautan, ditambah tim yang diusungnya menang.  

Ustadzah Eka sebagai Ketua Panitia menegaskan, bahwa kegiatan semarak ini diadakan dalam rangka agar pesrta didik ikut merasakan usaha dan perjuangan untuk meraih hasil yang diinginkan.

Ustadzah yang menjabat Waka Kesiswaan tersebut menambahkan, bahwa perjuangan ini tidak hanya dirasakan oleh Siswa/i saja, tapi juga antar dewan Guru, lomba-lombanya bervariatif, ada Bola Voli, estafet balon pakai sarung, dan mengeluarkan bola dengan sumpit.  Tentu hal ini menambah kemeriahan pada semarak HUT RI ke-79. Merdeka, tutupnya.


Ustadz Humaidi, selaku Kepala Sekolah saat ditemui di sela-sela kesibukannya, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara tersebut, “terus terang saya sangat mendukung, karena ini mumentum Siswa/i dan dewan Guru mengeksplor diri guna merajut kebersamaan dalam Kemerdakaan.”

“Jaya selalu SD Integral Al-Fattah Fullday School (SDIA), hasil akan dapat diraih sesuai usaha yang maksimal.” Tutupnya.

Semoga SDIA senantiasa membawa peserta didik menjadi Anak yang Qur’ani, penyejuk Hati, aamiin.[]/Homaidi*

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...