Langsung ke konten utama

Ajak Siswa/i Kelas 5 SD Integral Al-Fattah Hidup Mandiri Dengan Mabit

 

Batu: Pekan ini menjadi wadah eksplorasi Siswa/i SD Integral Al-Fattah umumnya, khususnya kelas 5. Dimana salah satu rangkaian kegiatan yang dimaksud setelah mereka meningkatkan kualitas akademik di bangku Sekolah. Saatnya Siswa/i ikut kegiatan puncak tema dengan praktek langsung di lapangan mulai pengenalan digitalisasi sampai kepesantrenan.

Survie lingkungan Pesantren menjadi program primadona SD Integral Al-Fattah khususnya kelas 5, dan ini dua kegiatan berkelanjutan dengan malam bina Iman dan Taqwa (Mabit). Paginnya berkunjung ke Pesantren, malamnya Mabit, yaitu bermalam dan tidur di Sekolah dengan disuguhi beberapa kegiatan, Sabtu (16/11/24).

  Mengikuti materi bersama Ustadz Nur Imam

Tujuan program Mabit ini ialah agar Siswa/i  lebih mandiri dan bertanggung jawab. Mereka diajak untuk belajar tentang kehidupan, sebab tidak ada jaminan kelak mereka terus hidup bersama orang yang disayang. Tutur ketua Panitia kegiatan Ustadzah Eka.

Kegiatannya seru, karena bisa tidur bersama teman-teman, biasanya tidur dan makan malam di rumah, tapi kali ini bersama teman-teman. Wah sungguh menyenangkan, apalagi bisa jalan pagi bersama, yang sebelumnya dimulai dengan pemanasan dan senam. Ungkap Amar salah satu peserta, saat ditanya oleh orang tuanya.

                          Suasana makan barsama

Setelah makan malam, mereka mengikuti kegiatan materi selanjutnya di aula. Kemudian istirahat di ruangan yang telah disiapkan. Sekitar jam 3 dini hari mereka bangun guna melaksanakan sholat Tahajjud berjama'ah. 

Sambil menunggu sholat subuh, mereka memuroja'ah hafalan. Setelah itu melaksnakan sholat subuh berjama'ah dan mendengarkan tausyiah. Terkahir senam, jalan sehat, dan kembali materi terakhir di aula sekaligus penutupan. Kegiatannya cukup padat, tapi sangat menyenangkan.

                           Tausyiah bersama Ustadz Hamid

Semoga keseruan ini terus berlanjut ke Pesantren. Bertemu banyak teman, saudara, dan berbagai macam krakter. Besar harapan mereka lebih mudah berbagi rasa dan asa, aamiin.[]/Humed

*Aktivis Sosial Dan Pendidik._Kota Batu







Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...