Langsung ke konten utama

Jadilah Pahlawan, Walau Hanya Untuk Keluarga

 


Oleh : Homaidi*

Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959. Hal ini dilatarbelakangi oleh peristiwa di Surabaya pada 10 November 1945.

Dilansir situs Kemdikbud, pada saat itu terjadi pertempuran di Surabaya antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, jika dilihat dari pdoklamasi kemerdekaan, Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun, tentu ini adalah umur yang mulai senja. Dan setiap tahun bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan, guna mengambil sepirit perjuangan.

Mulai dari mana?

Pertanyaan tersebut pasti akan terlintas dalam pikiran kita, arti kepahlawanan yang sesungguhnya untuk generasi pelanjut seperti apa? Apakah cukup hanya menjaga tanpa berbuat lebih, minimal inovasi dan kreasi dalam memajukan bangsa yang kita cinta.

Keluarga

Keluarga adalah faktor terkecil dalam unsur Negara, banyak orang yang menyepelekan. Karena merasa sudah menyiapkan sandang pangannya, lalu berhenti.

Tentu ini menjadi buah simalakama, padahal seorang anak butuh sosok pahlawan dalam keluarga. Hadirlah saat keluarga butuh, jangan menghindar.

Mulailah menjadi pahlawan untuk keluarga, dengan mencari rezeki, menyiapkan pendidikan, dan meluangkan waktu bersama.

Jika tatanan keluarga tentram, maka keadaan Masyarakat nyaman. Jika Masyarakat nyaman, maka Negara akan mengalami kemakmuran dan persatuan. Nah, begitu pula sebaliknya.

Jika dalam kelurga baik, maka dimanapun ia bekerja pasti mengalami peningkatan etos positif, jauh dari manipulasi dan korupsi. Hal ini merupakan bentuk syukur atas nikmat Tuhan yang dianugrahkan.

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl :  

Artinya: "Dan Allah telah membuat perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman, tentram, rizkinya dating melimpah ruah dari setiap tempat, tetapi karena penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, maka allah merasakan bencana kelaparan dan ketakutan sebab ulah prilaku mereka sendiri." (QS. An-Nahl 112).

Jadilah pahlawan Negara melalui keutuhan keluarga. Tebar kasih dan sayang, kemakmuran pasti terjaga.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...