Langsung ke konten utama

STUDY TIRU ; SD INTEGRAL AL-FATTAH DIPERHITUNGKAN


Batu : Matahari baru keluar dari persembunyiannya. Seperti biasa saya menyambut kedatangan Siswa/i seraya senyum, salam, dan sapa, serta memberikan potongan ayat agar dilanjutkan, sebagai syarat  peserta didik bisa masuk dari pintu gerbang.

Tiba-tiba handphon berdiring, setelah diangkat ternyata saudara dari SD Integral Luqman Al-Hakim Bondowoso memberitahukan kalau rombongannya sudah sampai di alun-alun Kota Batu, Jum'at (8/11/24).

Pagi itu, keluarga besar SDI Luqman Al-Hakim Bondowoso ingin berkunjung seraya study tiru ke SD Integaral Al-Fattah, sebagaimana isi surat pengajuan dua pekan sebelumnya.

Mobil Hiace warna putih terlihat berbaris, beriringan menuju Sekolah yang menjulang tinggi, tampak bangunan 4 lantai tersebut mulai menutup 3 kendaraan, masuk dan terparkir rapi di halaman SD Integral Al-Fattah (SDIA).

Semua tamu disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDIA, diikuti oleh para Ustadz/ah. Diarahkan foto bersama di depan gedung, setelah itu menuju aula yang telah disiapkan.

Semua kursi sudah dipenuhi tamu undangan, akhirnya acara dimulai. Salah satu yang mengisi rangkaian kegiatan adalah penampilan parade tahfizh oleh Siswa/i SDIA juz 29. Kesyahduan bathin pun dirasakan semua peserta, terbukti suasana tenang dan nyaman.

Suasana pembukaan

Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, mulai dari YPI Al-Fattah-SDIA, sampai YPI Al-Fajri - SDI Luqman Al Hakim Bondowoso, pembukaan di tutup dengan serah terima cendramata dari masing-masing lembaga.

Rangkaian pembukaan selesai, lalu break beberapa menit. Setelah itu pemaparan program dan study tiru dari SD Integral Al-Fattah Kota Batu. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. 

Ketika semua dirasa cukup, agenda terkahir penutupan. Besar harapan, semoga apa yang didapat menjadi ilmu yang bermanfa'at dan mudah ditiru. 

Teruslah berkarya SD Integral Al-Fattah Kota Batu, inovasi dan kreatifitasnya ditunggu ummat.[] /Humed*

*Aktivis Sosial Dan Pendidik Kota Batu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...