Innaalillahi wainna ilaihi roji'un, ungkapan ini yang cocok keluar dari lisan para pembaca karena kemaren malam duka menyelimuti warga Kota Batu sebab terjadi kecelakaan Bus Wisata yang alami rem blong, Rabu (7/1/25).
Dikutip dari malangposcomedia.id, bahwa bus wisata tersebut alami rem blong sejak dari Jl. Imam Bonjol sampai Beji dekat kuburan cina. Postur jalan yang cukup curam dan belokan membuat supir panik hingga melindas beberapa motor dan menyeruduk beberapa kendaraan roda empat yang ada di depannya.
Disinyalir bus nahas tersebut, berangkat dari Bali Badung, dalam rangka kunjungan Industri SMK IT ke beberapa Kota, salah satu jujukannya adalah Kota Wisata Batu (KWB).
Musibah ini cukup banyak menelan korban, baik yang meninggal maupun luka dan patah tulang. Bukan hanya itu kerugian pun ditaksir sampai ratusan juta.
Kerendahan Hati
Apa yang perlu kita sombongkan, baik berupa harta, tahta, maupun wanita? Semua akan kembali kepada sang pencipta Allah SWT., yang barang tentu ini semua merupakan kehendak-Nya.
Allah SWT tegaskan dalam firman-Nya yang artinya: “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Angkabut : 62)
Jelas dalam makna tersirat Allah SWT sangat memungkinkan mencabut kembali kenikmatan yang ada, baik berupa ilmu, jabatan, harta, maupun keluarga.
Merugilah orang yang meninggikan hati, enggan menyapa, dan menyepelekan orang lain. Teman yang semula banyak, lama-kelamaan mulai menjauh.
Maka, sayogyanya kita manfaatkan sisa waktu yang ada untuk menyebarkan bantuan kepada orang lain dengan megedepankan empati.
Nyatanya orang tidak butuh omongan, yang mereka inginkan adalah kerja nyata dan data, serta manfaat yang sudah terasa, realistis dan pro aktif.
Hal ini menjadi bekal untuk menyiapkan diri dalam menyambut giliran, melalui melihat, mendengar, dan melakukan. "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (QS. Al-Anbiya : 35).
Yuk raih mimpi dengan bersabar sebab ia adalah perisai, dan tabahlah karena dapat menghalau rintangan dan mampu menyikapi ujian.[]/HM.*
*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu
Komentar
Posting Komentar