Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Menarik Kah Ampunan?

  Oleh. Moh. Homaidi* Ketika berjumpa dengan bulan Ramadhan, dipastikan hampir setiap kultum dan mimbar Masjid panin bahasa ampunan. Hanya saja terkadang itu berlalu separti angin lewat, masuk dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri, nyaris tidak berbekas. Buktinya setelah Ramadhan  berlalu, seakan ampunannya pun silau.  Mabuk-mabukan, narkoba, korupsi dan LGBT tidak pernah berhenti. Padahal jika tidak mendapat ampunan Allah kerugian dunia-akhirat pasti ia dapatkan. Ustadz Shohibul Anwar, S.Pd., M.H.I dalam tausyiahnya saat mengisi Tarhib Ramadhan di Ponpes Hidayatullah Kota Batu pada Ahad, (23/2/25). Beliau menegaskan, bahwa ampunan itu sangat menarik! Beliau berkisah, suatu ketika ada salah satu jama'ahnya sudah lama tidak mengaji, orangnya cukup kaya. Tiba-tiba teman orang kaya yang juga jama'ah pengajiannya whatsAp Ustadz seraya berpesan kepada beliau bahwa ada jama'ah yang minta dido'akan dan ingin bertemu. Dengan santai beliau menjawab, baik insyaa Alla...

Lindungilah Diri Dari Kerusakan

  Oleh : Moh. Homaidi* Seorang teman datang menemui penulis seraya konsultasi tentang “kenapa ya, orang-orang sekitar mudah terpancing dengan isu yang tidak jelas sumbernya, bahkan bisa jadi itu terendikasi fitnah?” begitulah kira-kira gambaran kegelisahan seorang teman. Penulis pun mulai merenung, seraya mencari solusi agar mudah diterima dan bisa digunakan. Aku awali pembicaraan dengan ucapan istighfar, agar apa yang diucapkan mendapat petunjuk, dan jika dipertengahan ada khilaf mudah mendapat ampunan.  Pada dasarnya setiap manusia pasti ada rasa ingin tahu, hanya saja rasa itu kebablasan sehingga menuntut dirinya ikut campur bahkan seolah-olah bisa mengatasi masalah yang ada, padahal itu tidak penting baginya. Wajar jika kita sesekali berpapasan dengan teman tapi wajahnya kusam, sedih dan gundah. Setres mulai menyerang dirinya, sebab sibuk mikirin urasan orang lain. Lindungilah diri dari perkara yang akan merusak amal dan kebaikan, tentu tidak bisa mengatasi urusan orang la...