By. : Moh. Homaidi*
Setiap orang pasti mendapatkan dua nikmat ini, tapi betapa banyak orang yang gagal dalam memanfa'atkannya. Penyesalan pun datang bertubi-tubi, yang berakhir dengan berandai-andai.
Jika kedua nikmat ini digunakan sebaik mungkin, keberuntungan ada di pihaknya, begitu pula sebaliknya, jika tidak, maka akan mengalami kerugian. Lalu apa kedua nikmat itu?
Nabi Muhammad SAW bersabda, artinya : "Ada dua nikmat, di mana banyak orang yang tertipu dengan keduanya; nikmat sehat dan waktu luang" (HR. Bukhari-Musli.)
Orang baru merasakan nikmat sehat ketika ia sakit, dia melalaikan waktu sehatnya dengan jarang olah raga, senang makan yang berminyak, dan sulit mengatur pola makan yang sehat.
Begitu pula orang merasakan nikmat waktu di saat orang lain mengalami kesuksesan. Padahal waktu yang diberikan sama, hanya saja kurang pandai memanfaatkannya, sehingga hasilnya berbeda.
Ketakwaan
Mereka yang sukses tentu karena ada usaha dan kerja keras serta ada pertolongan Allah SWT. Sebagaiamana nasehat Ibnu Qoyyim : "Ketakwaan kepada Allah pasti mendatangkan rezeki. Karena itu meninggalkan ketakwaan pasti mendatangkan kefakiran".
Bisa jadi kita kurang pandai memanfaatkan kesehatan dan waktu luang, disebabkan lalainya takwa kepada Allah SWT, sehingga kurang paham terhadap apa yang ada.
Allah SWT berfirman "Bertakwalah kepada Allah, maka akan mengajarimu ilmu" (QS. Al-Baqoroh : 282). Ilmu yang benar akan mengahantarkan pemilknya menjadi pribadi yang baik. Yang pandai memanfaatkan kesehatan dan menggunakan waktu sebaik mungkin.[]
*Aktivis Sosial Dan Pendidik
Komentar
Posting Komentar