Langsung ke konten utama

Jangan Lengah Berbuat Baik

 


By. : Moh. Homaidi*

Seorang teman menemui saya seraya berpamitan untuk tidak bersama lagi di satu lembaga, karena beliaunya ingin melanjutkan Kuliah di Yaman.

Di tengah-tengah perbincangan, beliau berkisah seorang Ustadznya yang selama ini masih aktif di Pesantren tempat beliau dulu menyelesaikan Tahfizh 30 juz di Jawa Tengah.

Dimana Ustadznya, pernah diajak untuk keluar dari Pesantren guna merintis bisnis, secara tidak langsung agar fokus urus keluarga, notabeni dunia. Tapi si Ustadz ini menolak untuk bergabung, dan tetap istoqomah menerima amanah dari Pesantren, karena Ustadz ini yakin "Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang mengajarkan Al-Qur'an dan mengamalkannya", pungkasnya.

Seiring waktu berlalu, alhamdulillah seorang Ustadz ini tetap sebagai pengasuh di Pesantren, tapi perubahannya dahsyat, dia sudah punya Rumah, Mobil, dan Bisnis Properti, seakan rezeki terus berdatangan. 

Sementara temannya yang sejak awal mengajak agar berbisnis dan meninggalkan Pesantren, masih tetap dengan gerobak lontongnya, tidak mengenal waktu, siang dan malam keliling cari pelanggan. Dan sesuai informasi kehidupannya serba kekurangan. 

Demikian seorang teman ini penuh semangat berkisah, spirit inilah yang membuat beliaunya semangat mempelajari Al-Qur'an hingga ke Timur tengah.

Tidak Akan Sengsara

Barang siapa yang berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan tidak segan menebar kebaikan, pasti terhindar dari kesengasaraan.

Begitupula sebaliknya, barang siapa yang berpaling dari panggilan Allah terkhusus dalam kebaikan, maka kesempitan hidup akan sulit terurai.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Taha : 124

Artinya: "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

Ayat tersebut berpesan kepada kita agar senantiasa memenuhi panggilan Allah dan menjauhi larangan-Nya. Serta tidak lupa berbuat baik, karena syarat bahagia diantaranya tidak lengah menebar kebaikan.

Allah tidak akan menelantarkan hamba-Nya yang sungguh-sungguh dalam kebaikan apalagi yang diurus masalah Agama. Karena kebaikan itu akan kembali kepada pelakunya, sebagaimana Allah tegaskan dalam firma-Nya: "Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri" (QS. Al Isro' : 7).[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...