Langsung ke konten utama

Tenangkan Hati Dengan Tabah Menerima Ujian

 


By. Moh. Homaidi*

Tadi siang saya mendapat kiriman kata-kata bijak yang cukup menggugah, sebagai penguat bagi diri agar tidak mudah kagum kepada orang lain, sehingga terkadang membuat diri kurang bersyukur atas nikmat yang ada. Padahal bisa jadi kehidupan mereka lebih sengsara dari pada kita.

Semua orang pasti akan mengalami kesedihan dan kegelisahan, maka bersandarlah segera kepada Allah SWT.

Hampir tiga pekan daerah tempat saya tinggal mengalami kelangkaan LPG yang 3kg (LPG subsidi). Bahkan beredar informasi di berbagai daerah LPG yang serupa harganya sampai dua kali lipat. Tapi yakin dan percaya semua ini akan ada hikmahnya. Kebetulan rata-rata ujian kampung beberapa pekan ini dengan kelangkaan LPG 3kg.

Ada yang Allah uji dengan kesendirian tak kunjung menikah, tapi ia memiliki karir yang mapan

Ada yang telah lama menikah, tapi ia sulit memdapat keturunan. Ada yang memiliki banyak keturunan, tapi dia kekurangan harta.

Ada yang memiliki harta berlimpah, tapi berakhir dalam perceraian. Ada yang memiliki pasangan setia, tapi Allah uji dengan penyakit yang berat.

Ada yang memiliki pasangan yang sehat, tapi Allah jemput pasangannya. Ada yang mendapat pasangan rupawan, tapi ia sering mendapat kekerasan. Dan Ada yang mendapatkan pasangan yang baik akhlaknya, tapi cacat fisiknya.

Begitulah sejatinya tidak ada rumah tangga yang baik-baik saja, sebab semua orang sedang berjuang menghadapi ujiannya masing-masing.

Maka tidak perlu iri dengan kehidupan orang lain, karena kita tidak tau apa yang akan Allah ambil darinya.

Kuatkan Ketabahan Dengan Keimanan 

Tabah adalah kunci meraih sukses dalam menerima ujian yang ada. Tidak mengeluh, menyandarkan segela kejadian hanya kepada Allah SWT.

Yakin dan percaya ketenangan jiwa pasti akan  kita dapatkan. 

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Fath : 4)

Dalam ayat tersebut ditunjukkan bahwa Allah yang menurunkan sunnatullah ketenangan dan juga membuat ketenangan tersebut menjadi penambah keimanan kita. Tentunya Allah sudah menganugerahkan manusia untuk dapat mempotensialkannya.

Keimanan yang kokoh membangkitkan ketabahan yang kuat, mencegah pelakunya untuk berbuat maksiat, dan menghantarkan kepada ketaatan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...