Langsung ke konten utama

Sujud Dan Kemuliaan Seorang Hamba

 


By. : Moh. Homaidi*

Pagi sebelum Ananda melaksanakan kegiatan KBM (kegiatan belajar mengajar) di SD Integral Al Fattah, seperti biasa Ananda melaksanakan sholat dhuha secara berjama'ah.

Pada kesempatan tersebut aku keliling kelas guna mengontrol kegiatan karakter pembiasaan ibadah sholat sunnah, tidak ingin tertinggal moment tersebut akupun mengabadikan dengan mengambil gambar saat sujud.

Pada saat yang sama salah satu Guru menghampiri seraya menyodorkan buku karangan Imam Al Gazali yang berjudul "Rahasia-rahasia Sholat".

Ini ustadz bukunya saya sudah baca, ucap guru tersebut.

Buku tersebut pemberian kang Maman, sebagai hadiah saat mengikuti bedah buku di Balikpapan, Gunung Tembak. Bertepatan dengan silatnas (silaturrahim nasional) Hidayatullah ke-50 tahun.

Bagi peserta yang bertanya akan diberikan hadiah buku, setorkan alamat dan nomor handpone, pintanya.

Nah, salah satu peserta yang bertanya adalah aku. Adapun buku hadiah yang dikirim kang Maman adalah karangan Imam Al Gazali.

Akupun membaca, ada kutipan hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Tak seorang Muslim pun bersujud untuk Allah SWT melainkan pasti ia meningkat kedudukannya satu derajat dan menggugurkan darinya satu dosa kejahatan." (HR. Ibnu Majah).

Seorang yang memperbanyak sujud maka dia akan mendapat derajat lebih dari yang lain. Dekat dengan Allah dan kelak mendalat syafa'at Nabi Muhammad SAW.

Hal ini diriwayatkan, seorang laki-laki berkata kepada Nabi. "Doakanlah untukku, agar aku termasuk di antara orang-orang yang kelak memperoleh syafa'atmu dan agar Allah memberiku kesempatan untuk menemanimu di surga."

Nabi pun menjawab : "Bantulah aku dengan memperbayak sujud." (HR. Muslim dan Tabrani).

Memperbanyak sujud dengan khusu' (menghadirkan pikiran dan hati) menjadi isyarat seorang mendapatkan keselamatan dan ketenangan.

Sebaliknya seorang yang sedikit sujud, bahkan hampir tidak samasekali, yakinlah kegelisahan dan kegundahan akan menguasainya.

Hadirkan Hati

Pentingnya mengerjakan sholat dengan khusu' dengan cara mengjadirkan hati, memuliakan dan berharap kepada sang Rab.

Pemilik Alam semesta dan penguasa jagad raya. Jika tidak maka dia akan murka bahkan nyaris menjauh.

Nabi Muhammad SAW bersabda : "Allah tidak akan menunjukkan pandangan-Nya kepada shalat yang dikerjakan oleh seseorang yang hatinya tidak hadir di dalamnya bersama-sama tubuhnya."

Dari sinilah proses bahwa sholat dan sujud seorang hamba mampu mencegah dirinya dari perbuatan keji.

Nabi tegaskan dalam sabdanya : "Barangsiapa shalatnya tidak dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, niscaya akan bertambah jauh dari Allah SWT." (HR. Ali bin Ma'bad)

Dengan demikian pentingnya menghadirkan hati saat menunaikan sholat dan sujud. Seraya berharap dengan tunduk dan ikhlas, ketenangan jiwa dan ketentraman hati akan diraihnya.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...