Langsung ke konten utama

Spirit Hidup Dan Batu Alien

 


By. : Moh. Homaidi*

Study Tour SD Integral Al Fattah angkatan ke 2 di Lava Tour Merapi Kamis (4/1/24) tidak melewatkan kunjungannya ke destinasi wisata yang dikenal Batu Alien.

Nampak Ananda dan para Ustadz/ah foto bersama disamping batu yang dianggap Alien.

Tentu ini mengusik pikiranku untuk mengorek, kenapa batu yang mirip wajah manusia ini terknal Alien? Tanyaku caritahu.

Seorang bapak baru baya yang sejak tadi mengarahkan rombonganku agar tetap hati-hati, berusaha menjawab. Ia sebutan batu Alien ini tidak serta merta, apalagi dibuat-dibuat.

Bermula tahun 2010 adanya peringatan dari BMKG lereng Merapi agar semua warga segera mengungsi sebab bahaya Gunung yang sudah mulai sering mengeluarkan letupan dan uapan panas.

Satu persatu warga sudah mulai mengungsi termasuk kampung yang berisi 3-4 rumah ditinggal, setelah 4-5 hari tertinggal.

Tiba-tiba kampung yang terlihat asri dan terpenuhi pepohonan rata dengan tanah, temasuk diantranya terdapat bongkahan batu besar menggambarkan wajah manusia yang sedang berteriak minta tolong.

Saat itulah batu tersebut disebut batu alien, yang sebelumnya tidak ada tiba-tiba ada. Hal ini cukup mengejutkan warga sekitar, khususnya warga Yokyakarta, umumunya para Wisatawan. Terangnya.

        Musium mini sisa rumah dan harta benda korban Malva Merapi

Bersyukurlah..!

Tidak semua tempat mendapatkan musibah yang cukup membahayakan, hingga banyak merenggut korban, mulai harta benda sampai manusia.

Maka bersyukurlah atas nikmat yang Allah anugrahkan, jangan coba-coba mengingkari, sebab siksa-Nya sangat pedih.

Di salah satu rumah yang dijadikan bukti dahsyatnya letusan dan panasnya abu tersebut ada tulisan "bersyukurlah kamu yang tidak mendapatkan musibah".

Akupun merinding membacanya, sekaligus mengajak kepada kita semua agar memanfa'atkan waktu dan harta benda yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Agar pertolongan-Nya senantiasa condong kepada kita maka pertama, sabar atas ujian atau cobaan yang menimpa ( الصّبر بالبلاء). Sabar adalah kunci seseorang mendapatkan ketenangan, sebab hati dan pikirannya tidak terkontaminasi perkara dunia.

Kedua, menerima atas ketentuan yang Allah berikan (الرّضاء بالقضاء). Sebab jika ia yang  sulit menerima apa yang telah terjadi, jiwanya akan terus meronta dan dendam senantiasa membara. Bahayanya, Setan pun ikut andil mengahncurkan dirinya.

Ketiga, Berdo'alah saat senang (الدّعاء في الرّخاء). Betapa banyak oramg yang berdoa hanya saat susah, tapi ketika mendapat kesenangan ia lupa, bahkan ingkar, na'udzubillah.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...

Keseruan Kelas VI Angkatan 3 SD Integral Al-Fattah Go To Surabaya

  Batu : Merupakan momen tahunan yang ditunggu siswa/i kelas VI SD Integral Al-Fattah (SDIA) Kota Batu, yaitu study tour.  Rasa yang ditunggu siswa/i SDIA terbayar sudah. Karena kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/1/25).  Adapun peserta dari siswa/i SDIA kelas VI berjumlah 63 dan Ustadz/ah pendamping 15 orang cukup memenuhi dua bus, dari Batu menuju kota pahlawan Surabaya. Kenapa Surabaya menjadi jujukan study tour? Pertanyaan ini muncul, karena dua angkatan sebelumnya go to Jogja.  Surabaya merupakan Ibu Kota Provensi Jawa Timur, didalamnya terdapat wahana Kebun Binatang Surabaya (KBS), wisata  bahari, dan history (monumen kapal selam dan tugu pahlawan) tegas Bunda Issanu. Disamping itu lanjut ketua paguyuban kelas VI tersebut, bukan hanya itu anak-anak juga diajak bersenang-senang ke Trans Snow World (TSW), dan terkahir berlabuh ke Masjid Al -Akbar. Masjid terbesar se Jawa Timur tersebut juga sarat estetika timur tengah, tutupnya. Moment tersebut disem...

Mulia Dengan Berbakti Kepada Orang Tua

  Oleh : Moh. Homaidi * Seorang Ustadz yang santun dalam penyampaian nasehat dan senantiasa menyentuh hati. Suatu ketika beliau bercerita kepada jama'ah bahwa dua pekan sebelum ramadhan, ada seorang temannya datang dan bercerita. Bahwa ada salah satu anak buahnya di tingkat pemerintah, ia sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tiba-tiba mengajukan resign. Melihat dan mendengar surat pemunduran diri bawahannya si pemimpin kaget dan panik. Lantas si pemimpin bertanya kenapa mau mundur, apakah ada masalah pekerjaan atau gaji kurang? Pegawai yang bersangkutan diam tanpa mengeluarkan suara. Kalau begitu jangan dulu, pekerjaan kamu bagus dan tuntas. Apa yang menjadi dasar kamu mau memundurkan diri? Sanggahnya. Pengajuan surat resign ini bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali, tapi ketika ditanya alasannya kenapa? Jawabanya sama, diam tanpa suara. Di bulan ke enam pemuda yang sederahana dan punya anak yang masih kecil-kecil tersebut kembali mengajukan resign. Sebagai pemimpin, d...