Langsung ke konten utama

Lentera Akhir Zaman

 


By. Moh. Homaidi*

Sebagaimana tujuan pendidikan pada umumnya, mencerdaskan anak didik mulai akademik, sikap dan krakter.

Dalam UUD 1945 alinea ke-4 terdapat kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa” merupakan tujuan pendidikan nasional yang menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas.

Guru adalah penegak kecerdasan dan lentera, penerang ditengah gelapnya moral.

Hanya saja akhir-akhir ini Guru disibukkan dengan administrasi sehingga membuat dirinya tak ubahnya buruh yang terkejar target, sehingga mencedrai Guru sebagai akhir zaman.

Hal ini ditegaskan oleh Dr. Ali Imron, M. Ag saat memberikan arahan kepada Kepala Sekolah SD/MI, SMP, SMA/SMK se Jawa Timur di bawah naungan Hidayatullah yang terjaring dalam Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis-Jum'at (8-9/2) berada di Kota Batu, dihadiri kurang lebih 40-an peserta.

Owner Ponpes Al Izzah tersebut menegaskan bahwa, "jika seorang Guru sudah bermental buruh maka akan terbentuk pola pikir dan cara pandang matrealestik".

Ini merupakan kemunduran yang tertata rapi dan terstruktur, sebab guru tidak lagi berfikir moral, tapi lebih mengejar penyelesaian tugas dan tanggung jawabnya.

Akhirnya lentara akhir zaman mulai remang, jika tidak segera diantisapasi dengan tumbuh kembangnya Lembaga Pendidikan Islam, maka dalam hitungan bulan mutiara Guru akan redup, tambahnya.

Pesantren Dan Lembaga Islam

Pesantren dan Pendidikan Islam merupakan penyelamat tujuan pendidikan nasional yang sesungguhnya, sebab didalamnya terkandung nilai-nilai moral dan disiplin.

Kenapa demikian? Karena Pesantren menjadi lembaga perjuangan, madrasah persiapan SDM unggul, rumah persaudaraan, dan madrasah menempa generasi. Tutup Dr. Ali Imron, M.Ag.

Pada dasarnya pendidikan harus tertata dan terstruktur tanpa ada bumbu Komunis, Sosialis, dan Kapitalis. Cukup Al Qur'an dan Hadits menjadi rujukan, maka lentara akhir zaman kan selalu bersinar dan menyejukkan.[]

*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SD Integral Al-Fattah; Outing Puncak Tema Di Lanud Abd Sholeh Malang

  Batu : Seru banget, ucap salah satu anak peserta puncak tema kelas 1 SD Integral Al-Fattah Fullday School di Lanud Abd Sholeh Malang, sebut saja mas Natan, rabu (13/11/24. Aku sangat senang Ustadz, karena langsung ketemu pesawat tempur. Aku ingin jadi tentara pembela tanah Air Indonesia, aku juga sama Ustadz, diikuti teman-teman yang lain, harap mereka kompak. Setelah dari sekadon teknis (sekatek) Abd Sholeh, mengikuti arahan dan melihat langsung alusista TNI Angkatan Udara. Ananda lanjut ke area taman guna mengikuti kegiatan berikutnya yaitu menulis pengalaman selama kegiatan berlangsung.    Suasana menulis pengalaman "menyenangkan" Selesai ananda mengurai pengalaman serunya di atas kertas putih, mereka lanjut makan siang bersama. Alhamdulillah, acara berlangsung meriah karena didukung langsung para Bunda paguyuban yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih, tapi yakinlah bantuan para Bunda akan dipetik oleh Ananda yang sholeh/ah. Ucapan terimakasih dari pihak SD Integral A...

Muroja'ah ; Rutinitas Pekanan SD Integral Al Fattah

  Kota Batu, SD Integral Al Fattah melaksanakan rutinitas pekanan berupa "Muroja'ah Hafalan," Kamis (22/8). Kegiatan ini menjadi program Sekolah guna menjaga hafalan sesaui target. Mulai dari Juz 30, 29, dan Juz 1. Adapun tempat halaqoh Siswa/i sesuai capaian masing-masing. Ustadzah Wahyuni, S.Pd.I sebagai Waka Al Qur'an mengangkat program ini, karena mengingat dua tahun terakhir banyak hafalan Ananda yang hilang, karena sukarnya ananda memuroja'ah (mengulang-ngulang) hafalan. Semoga program ini mampu menimalisir kelupaan Ananda saat mengikuti uji publik, harapnya. Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bidang ke Al Qur'anan, Us Yuni panggilan akrabnya memastikan, bahwa "kegiatan Muroja'ah ini syarat kontrol, baik oleh saya maupun Kepala Sekolah." Tutupnya. Pedoman Hidup Sebagai Sekolah Islam yang berbasis Tauhid, kegaiatan SD Integral Al Fattah bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, serta ilmu umum yang diintruksikan oleh Diknas. Kendati d...

SD Integral Al-Fattah Meraih Penghargaan Dari Diknas Kota Batu 2024

  Kota Batu : Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Batu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batu mengadakan puncak peringatan hari guru nasional ke 53 dan PGRI ke 79 di Hall Singhasari resort, Ahad (22/12/24). Perayaan tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Batu, dan Ketua PGRI Jawa Timur dan tenaga pendidik (tendik) se-Kota Batu. Hal ini ditegaskan dalam laporan Kepalas Diknas bapak M. Chori, M.Si bahwa jumlah guru yang hadir kurang lebih 5000. Beliau melanjutkan, kegiatan ini di support langsung oleh pak Plt Wali Kota Batu Dr. Aris Agung Paewai. Terbukti kegiatan ini diselenggarakan di Hall Hotel bintang 5, tentu ini penghargaan yang luar biasa bagi semua guru, khususnya di lingkungan Kota Batu, disambut tepuk tangan meriah oleh peserta yang hadir. Pada acara yang cukup khidmat ini berbagai penghargaan diberikan, mulai peserta didik, guru, sampai sekolah yang berprestasi.  Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sekolah yang mendapatkannya. Sal...