Oleh : Moh. Homaidi * Pada dasarnya seseorang mempunyai kecondongan untuk berjama'ah atau berkelompok. Karena yang demikian itu merupakan fithrah manusia. Dalam sebuah kisah diceritakan, suatu ketika Amirul Mukminin Umar bin Khaththab dalam salah satu isi khutbahnya berkata: “Siapa di antara kalian menginginkan kenikmatan surga, hendaklah ia senantiasa komitmen dengan Jamaah.” Dalam kesempatan yang lain, Umar juga berkata: “Tiada Islam tanpa jamaah, tiada Jama'ah tanpa imamah, tiada imamah tanpa taat dan tiada taat tanpa baiat.” Sebuah keberuntungan apabila seseorang berjama'ah dalam kebaikan, sehingga menghantarkan orang lain lebih baik, baik dalam aqidah, ibadah, dan ijtima'iyyah (sosial). Dan merupakan kerugian besar jika dalam berjama'ah lebih lebih mementingkan diri, bahkan merusak kelompok lain. Maka pentingnya membentuk diri pribadi yang militan agar tidak ikut-ikutan dalam pusaran kesalahan di masyarakat. Ustadz Abdurrahman menegasakan saat memberikan arah...