By. Moh. Homaidi*
Didekat tempat tinggal saya ada keluarga yang luar biasa, mereka pemburu Majlis Sholawat yang diadakan oleh para Habaib.
Baik kegiatan yang ada di dalam atau di lur kota, bahkan tidak jarang ikut kegiatan lintas provensi.
Secara pribadi saya kagum atas sepirit ta'lim dan majlisnya, tapi sayangnya dari unsur keluarga besarnya dipandang sinis, usut ketemu usut ternyata keluarga kecil tersebut kurang memperhatikan Ayahnya yang sudah sepuh.
Jika ditanyak, untuk apa mengejar Pengajian dan Majlis Sholawat pasti ia menjawab ingin mendapat ridha dan cinta Allah Swt.
Ternyata ia lupa, padahal ada yang wajib yang harus ia lakukan yaitu birrul walidaini (berbuat baik kepada orang tua).
Allah SWT tegaskan dalam firman-Nya :
Artinya : "Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.598) (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali" (QS Luqman ayat 14).
Ayat ini mewajibkan seorang anak wajib berbakti kepada orang tua, karena salah satu tolok ukur bentuk cinta hamba kepada Allah ialah ia mencintai dan melayani keduanya.
Hamba Yang Mendapat Kasih Sayang Allah
Dalam kitab Nashaihul 'Ibad disebutkan bahwa, Malaikat Jibril berkata : Allah mencintai hamba yang memilki tiga perkara.
Pertama, hamba yang berusaha ta'at, walau dirinya mampu melanggar. Dingin menyelimuti dirinya, tapi masih mau ambil wudlu dan menuju Masjid.
Kedua, hamba yang menangis karena menyesali perbuatan maksiatnya. Tumbuh dalam jiwanya tidak ingin mengulangi lagi.
Ketiga, hamba yang sabar atas kesulitan. Ia ingin berbuat sesuatu tapi serba kekurangan, tapi dengan kekurangan yang ada tetap sabar dan istiqomah dalam ibadah.
Beruntunglah hamba yang memiliki kriteria tersebut, karena kasih sayang Allah ada di dalamnya. Dan yakinlah setiap cinta Allah pasti menuai barokah dan manfa'at bagi dirinya.
Maka jangan tertipu dengan buruan cinta, tapi utamakan kewajiban dan kepatuhan berbuat baik kepada kedua orang tua. Serta tidak tergiur dengan tawaran yang mendatangkan murka.
Keistiqomahan dalam keta'atan, menyesali kemaksiatan, dan sabar atas kekurangan, juga dapat menghadirkan cinta Allah yang sesungguhnya.[]
*Aktivis Sosial Dan Pendidik_Kota Batu
Komentar
Posting Komentar