Oleh : Moh. Homaidi* Dalam berintraksi pasti akan menemukan krakter yang berbeda, nah waktunya bersikap, disinilah seseorang menjadi tolok ukur kedewasaan dan ketinggian ilmu, terlebih ketika ia mendapat saran atau teguran. Apakah ia bertahan dan siap memperbaiki, atau mudah tersinggung dan mencari pembenaran diri. Bertahan dalam kesalahan atau ingin berubah menjadi sifat yang akan menentukan keberlangsungan di mana dia bekerja, maka janganlah salah dalam bersikap. Dalam sebuah kajian rutin pada hari Senin, (1/9/25) sebut saja Ustadz Ubay, beliau menyampaikan betapa pentingnya bersikap bijaksana. Bijak yang dimaksud ialah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, serta tidak mudah tersinggung atau baperan (bawa perasaan). Beliau melanjutkan, adapun ciri orang yang punya sikap bijaksana diantaranya sbb. : Pertama , menyayangi orang yang tidak tahu, hal ini sangat melekat kepada pimpinan ke bawahan, guru ke murid atau orang tua ke anak. Kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan menja...
Kota Batu- Pada hari Jum'at (11/7/2025) Yayasan Pendidikan Islam Al-Fattah (YPI-A) melanjutkan rapat kerja (raker) hari ke - 2 tahun pelajaran 2025-2026. Pada hari ke 2 ini pemaparan program diawali oleh bagian sumber daya manusia (SDM), dilanjutkan oleh unit-unit lain. Banyak yang menjadi masukan terkait dengan pengambangan SDM., diantaranya peningkatan mutu dan upgrading. Tanya jawab dan saling sanggah pun tidak terelakkan dari peserta, sehingga suasana tersebut menjadi perhatian khusus dari yayasan. Ustadz Abdullah Warsito, S.Hum menyampaikan bahwa SDM menjadi tolok ukur sukses melahirkan anak didik yang unggul. Dan kedepan menjadi perhatian lebih. Disamping itu Ustadz yang menjabat sebagai ketua YPI Al-Fattah tersebut menegaskan rapat kerja tahunan ini akan terus digalakkan sebagai bentuk tanggung jawab pengelola dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluation. Lembaga itu akan jauh dari visi yang dicanangkan manakala kegiatan raker terlupakan dan t...