Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Profesi Guru dan Keuntungannya

  Oleh : Homaidi * Profesi yang diperhitungkan dalam tinjaun islam adalah Guru, walau disadari berprofesi guru tidak banyak diminati karena gaji rendah apalagi bersifat bulanan, karena seyogyanya profesi tersebut adalah jasa dan perjuangan. Guru dalam KBII (kamus besar bahasa indonesia) artinya seorang pengajar tapi dalam bahasa jawa Guru itu berarti digugu dan ditiru. Kenapa demikian? Tidak dipungkiri seorang Guru mejadi figur anak didiknya, ucapan dan tingkahnya menjadi sorotan. Kebaikannya akan dikenang, kesalahannya akan dimaafkan. Maka menjadi celah, jika ada seorang Guru hanya pandai mentransfer ilmu, dengan melahirkan anak yang cerdas, bersaing dikancah kejuaraan, tapi dalam keseharian lupa menutup aurat, beranggapan prihal demikian cukup di sekolah, lebih parah lagi ia membiarkan anak didik bercinta dengan lawan jenis. Maka hal ini menjadi cambuk bagi dirinya. Karena pada prinsipnya guru itu bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi bagaimana mendimpingi anak mengerti prihal adab...

Indahnya Menanti Takdir

  Oleh : Homaidi * Setiap jiwa yang terlahir sudah mendapatkan takdirnya, baik takdir yang dikehendaki atau tidak. Salah satu ketetapan saat masih dalam kandungan. Lalu bagaimana menyikapinya? Takdir ialah adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi secara suka dan tidak karena Allah yang menentukan manusia yang menjalankan.  Hal ini diperkuat dalam Firman Allah Swt. Al Quran surat Al Ahzab ayat 38 : مَّا كَانَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ ٱللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا Artinya: "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." Ayat tersebut menegaskan bahwa suka atau tidak? suatu yang telah dan akan terjadi itu berupa sunnah para Nabi terdahulu, dan sungguh beruntunglah orang y...

Tips Melahirkan Anak Cerdas dan Kuat

Oleh. Homaidi* Dibalik suksesnya seseorang, pasti ada orang yang berperan. Seorang suami yang hebat, ada istri yang kuat, seorang anak yang cerdas, pasti ada orang tua tangkas atau siapa yang membersamainya di rumah. Orang tua adalah pintu surga, lalu apakah kita mampu menjaganya?, karena percaya atau tidak semua orang tua belum mampu menjaganya. Nabi mengingatkan kita dalam sabdanya : الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ   “Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya” (HR. Tirmidzi). Hadits tersebut menggambarkan bahwa, tidak semua orang tua mampu memegang kunci surga, jika mereka lalai membawa dan menjaganya maka itu menjadi bumerang baginya.  Alhamdulillah, salah satu siswa SD Integral Al Fattah telah menyelesaikan target hafalan Al Qur'annya padahal  masih kelas lima, penulis penasaran, kira-kira apa yang dilakukan orang tuanya di rumah?, pada...

MUTIARA KEHIDUPAN

  4 siswa/i TK Yaa Bunayya Wisuda tahfihz- j30 Oleh : Homaidi* Jika masih ada, melakukam aktivitas bersama, serasa berjalan begitu saja tidak terasa betapa indah dan berartinya keberasamaan ini. Lucu dan imut hanya ucapan bibir belaka, tidak diiringi keseriusan dalam pendampingannya, secara materi tercukupi tapi pondasi nilai aqidahnya kurang. Jika mereka sudah dewasa kelak kecewa dan menyesal baru terasa.  Padahal anak adalah mutiara kehidupan bagi kedua orang tuanya, sebab kabaikan yang dia lakukan kelak akan mengalir kepadanya, begitupula sebaliknya, pola asuh yang salah kembali pula kepada dirinya, baik saat masih hidup atau setelahnya. Innal ahsantum ahsantum lianfusikum, wa in asa’tum falahaa... Potongan surat Al-Isra’ ayat 7 tersebut artinya, “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat keburukan berarti keburukan itu bagi dirimu sendiri...” Apa yang diperbuat oleh orang tua kepada anaknya, berupa kasih sayang, sabar, da...

INDAHNYA KEBERSAMAAN

  Oleh : Homaidi* Judul diatas mewakili suasana hati ustadz/ah dan ananda, karena pada hari sabtu-ahad 18-19/6/2022, kelas V mengadakan mabit (malam bina, iman, dan taqwa)   momen ini sangat ditunggu ananda, salah seorang wali murid mengadu lima hari sebelum acara ananda sudah berharap dan berangan-angan betapa indahnya berkumpul dengan teman-teman. Acara ini bertujuan agar ananda menjadi pribadi yang kuat, tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Pribadi yang tidak mudah putus asa atas rintangan yang menghadang. Tangguh tanpa mengenal lelah tapi tetap memperhatikan waktu ibadahnya. Mandiri tidak bergantung kepada orang lain hatta kepada kedua orang tuanya, bahkan sebaliknya ananda mampu merawat mereka dihari tuanya. Bertanggung jawab atas urusan diri dan orang lain, serta mampu menyelesaikan dengan baik dan sempurna. Sebagaimana pesan dan harapan yang disampaikan ustadz Homaidi, selaku penanggung jawab kegiatan kali ini. Betapa indah dan sahdunya kebersamaan ini, semoga...

MENAPAKTILASI PESANTREN

  Oleh : Moh. Homaidi* Selasa, 14/6/22 SD Integral Al-Fattah melakukam kunjungan ke pesantren, kegiatan ini bertemakan study tour pesantren. Siswa/i yang berangkat adalah kelas 5 yang notabeni sejak dini mereka harus punya pradigma positif tentang pesantren, karena percaya atau tidak almamater pesantren beberapa tahun terakhir identik kumuh, dan sarang teroris, bahkan tempat marginal (anak yang sulit diatur). Sekolah ingin menghilangkan anggapan negatif tersebut, mengembalikan bahwa Pesantren tempat khasanah keilmuan dan adab, akunya Homaidi selaku penanggung jawab kegiatan ini. Kegiatan ini merupan puncak akhirussanah kelas 5 yang dihendel oleh bagian kesiswaan. Pertanyaan yang datang, sejauhmana pentinganya siswa/i ke Pasantren? Kita berbicara integral, harapannya akademik dan diniyah siswa/i berkesinambungan, hafalan dan pengatahuan diniyahnya tetap terjaga dan terpupuk. Adab yang menjadi tulang punggung keluarga dan masyarakat tetap lestari. Pesantren yang menjadi rujukan adal...